Bin Hammam Enggan Ikuti Langkah Wapres FIFA

Zhang Jilong (kiri) dan Mohamed Bin Hammam (tengah)
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Mohamed Bin Hammam tidak akan mengikuti langkah mantan Wakil Presiden FIFA, Jack Warner. Bin Hammam memilih untuk melawan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Warner dan Bin Hammam sama-sama sedang tersangkut kasus suap. Keanggotaan keduanya telah dibekukan oleh komisi etika FIFA setelah diduga terlibat dalam penyuapan jelang pemilihan presiden FIFA pada 1 Juni lalu.

Warner yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden CONCACAF memilih mundur dari jabatannya. FIFA pun memutuskan untuk menghentikan penyelidikan terhadapnya dan tetap menghargai kontribusi yang telah diberikannya.

Hammam tak ingin mengikuti langkah ini. Sebaliknya, pria asal Qatar itu memilih untuk tetap melawan tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Demikian disampaikan salah seorang rekannya kepada persatuan wartawan olahraga.

"Dia bersikeras untuk melawan tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan diamerasa nyaman dengan situasi yang dialaminya saat ini," kata rekan Hammam seperti dilansir www.sportal.co.in, Selasa, 21 Juni 2011.

Menurut rekannya, Hammam yakin dirinya akan mendapat dukungan dari anggota FIFA asal Thailand, Warowo Makudi, dan Manilal Fernando dari Sri Langka. Mereka adalah rekan seperjalanan Hammam ke Trinidad, Mei lalu.

Dalam perjalanan inilah Hammam dituduh melakukan penyuapan terhadap 25 anggota Caribbean Football Union (CFU). Bersama Warner, Hammam diduga memberikan uang kepada masing-masing anggota sebesar US$40 ribu.

Warner merupakan kunci FIFA mengungkap keterlibatan Bin Hammam dalam kasus ini. FIFA telah meminta Warner bertemu dengan penyidik pekan ini di mana Warner akan ditanyai mengenai kunjungan Bin Hammam ke Trinidad.

Warner mengaku bersedia membantu FIFA. Namun Warner menolak menemui mantan anggota FBI yang menjadi pimpinan penyidik FIFA, Luis Freeh.

"Jika FIFA ingin saya bekerjasama, saya akan melakukannya. Namun bukan dengan Freeh," ujar Warner.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut buka suara soal peluang akan gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024