Bin Hammam Terancam Hukuman Seumur Hidup

Mohammed Bin Hammam
Sumber :
  • www.goal.com

VIVAnews - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menemukan bukti baru kasus suap yang dilakukan mantan Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Mohamed Bin Hammam. Bukti ini bisa dipakai untuk menghukum Bin Hammam.

Komite Etik FIFA telah menginvestigasi sembilan anggota asosiasi yang ditawari Bin Hammam imbalan 40.000 dolar AS atau Rp340 juta lebih jika memberikan suara kepadanya dalam pemilihan Presiden FIFA, bulan lalu. Bin Hammam mundur dalam pemilihan yang dimenangkan kembali oleh Sepp Blatter itu.

Codeblu Divonis Gegar Otak Ringan Sebelum Tanding dengan Chef Arnold

Sembilan anggota itu mengaku ditawari uang Bin Hammam dalam acara yang dihadiri 25 anggota Caribbean Football Union (CFU) di Trinidad pada 10-11 Mei 2011.

Investigasi untuk kasus Bin Hammam dipimpin oleh mantan Direktur FBI, Louis Freeh dan selesai pada pekan lalu. Laporan Freeh dihimpun oleh Robert Torres, hakim Komite Etik FIFA. Selanjutnya, bukti-bukti ini dikirimkan ke Bin Hammam jelang kesaksiannya di Zurich, Swiss, 22-23 Juli nanti.

Jika terbukti bersalah, Bin Hammam bisa dilarang akitif dalam semua kegiatan sepakbola di bawah FIFA seumur hidup. Pria 62 tahun asal Qatar ini selalu membantah telah melakukan suap.

Bin Hammam dan anggota FIFA lainnya, Jack Warner yang juga Presiden Federasi Sepakbola Amerika Utara, Tengah dan karibia (CONCACAF) telah diberhentikan dari FIFA sejak 29 Mei 2011. Keduanya jadi anggota Komite Eksekutif (Exco) dan Warner juga Wapres FIFA.

Bin Hammam juga dicopot sebagai Presiden FIFA dan posisinya digantikan Zhang Jilong. Warner tak diinvestigasi lagi oleh FIFA karena sudah mundur dari semua kegiatan sepakbola.

Komite Etik FIFA juga akan mendengar kesaksian Debbie Minguell dan Jason Sylvester. Mereka adalah dua pejabat CFU yang diduga juga terlibat dalam proses suap Bin Hammam itu.

Guru Besar Unibraw: Setelah Prabowo Dilantik sebagai Presiden, Dia Milik Kita Bersama
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 24 April 2024. Rupiah menguat sebesar 54 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 16.166.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024