- www.minutouno.com
VIVAnews – Javier Zanetti merasakan kekecewaan mendalam setelah Argentina takluk dari Uruguay di perempatfinal Copa America. Kapten Inter Milan itu yakin sebenarnya Argentina sudah menunjukkan permainan terbaik dan tak pantas tersingkir.
Argentina secara tragis tersingkir dari Copa yang digelar di depan publiknya sendiri usai takluk 4-5 dari Uruguay lewat adu penalti. Penalti harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Dalam adu penalti, Carlos Tevez gagal menunaikan tugasnya dengan baik sehingga tuan rumah menyerah.
“Argentina bermain lebih baik dibandingkan Uruguay selama 120 menit, namun kami tak sanggup mencetak cukup gol,” ujar Zanetti seperti dikutip Tuttomercatoweb.
“Sangat sulit meninggalkan (Copa America) dengan tangan kosong, terutama dengan apa yang telah kami lakukan,” lanjutnya.
Dengan hasil ini, Argentina harus menunda mimpi merebut Copa America yang diraih terakhir kali pada 1993. Sedangkan Uruguay berpeluang meraih trofi yang terakhir kali mereka rebut pada 1995.
Sepanjang sejarah, Argentina dan Uruguay adalah negara tersering menjadi juara Copa America dengan 14 kali juara, disusul Brasil dengan 8 kali juara. Di babak semifinal yang digelar pada Rabu, 20 Juli 2011 WIB Uruguay akan menghadapi tim kuda hitam Peru yang menyingkirkan Kolombia 2-0.
Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang
Pertamina Mandalika International Circuit bersiap menyambut puluhan mobil sport Jepang dalam ajang JDM Funday Mandalika 2024, yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Ap
