VIVAnews - Pria asal Singapura, Wilson Raj Perumal dihukum selama dua tahun karena terlibat dalam pengaturan skor di sepak bola Finlandia. Perumal divonis bersalah atas penyuapan terhadap sembilan pemain klub asal Rovaniemi.
Seperti dilansir yahoo.com, vonis dijatuhkan, Selasa, 19 Juli 2011. Menurut FIFA, langlah ini meruapakan salah satu terobosan terhadap pemberantasan pengaturan skor dan perjudian ilegal pada kompetisi sepak bola di dunia.
Perumal ditangkap Februari lalu akibat menggunakan paspor palsu di Finlandia. FIFA menempatkan pria ini pada daftar tertinggi tersangka pelaku pengaturan skor dan berusaha menyelidiki aksinya di berbagai negara.
"Bagian paling penting dari penyelidikan terhadap Perumal adalah teridentifikasinya modus yang mereka lakukan di berbagai negara selama ini," ujar Direktur Keamanan FIFA, Chris Eaton, Selasa, 19 Juli 2011.
"Penangkapan Perimal telah memungkinkan kami untuk mengingatkan berbagai elemen yang belum mengetahui bahwa pengaturan skor itu adalah merupakan bagian dari tindakan kriminal," lanjut Chris Eaton.
FIFA telah mengaitkan Perumal dengan sindikat pengaturan skor di Asia, Afrika, Eropa Timur, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Perumal juga dikaitkan dengan tersangka lainnya yang terlibat dalam skandal timnas Zimabagwe saat tur Asia, Togo saat bertemu Bahrain dan laga-laga lain yang dipimpin oleh wasit asal Nigeria yang kini sedang dalam penyelidikan FIFA.
Pengadilan Disitrik Lapland menyatakan Perumal telah menghabiskan biaya sebesar 210 ribu USD untuk mengatur skor pada Liga Finlandia 2008-2011. Dalam menjalankan aksinya, Perumal fokus pada tim RoPS dari Rovaniemi.
Sembilan pemain RoPS yang menerima suap dari Perumal berasal Zambia (7 orang) dan Georgia (2 orang). Mereka menghadapi dakwaan 6 sampai 20 bulan karena menerima suap sebesar 15 ribu USD hingga 56 ribu USD.
Selama ini FIFA menganggap Asia sebagai sarang korupsi sepak bola dan taruhan ilegal. Karena itu otoritas sepak bola dunia itu menjalin kerja sama dengan pihak interpool untuk memberantas semua praktik ilegal ini.
Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Wakil Menteri Pertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov telah ditangkap karena dicurigai menerima suap, kata pejabat investigasi negara. Penahanan tingkat tinggi in
