- AP Photo/ Natacha Pisarenko
VIVAnews - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona melontarkan kritik pedas terhadap mantan rekan setimnya di Piala Dunia 1986, Sergio Batista. Menurutnya, Batista sudah tidak pantas menduduki kursi pelatih Albiceleste.
Pernyataan ini disampaikan Maradona menyikapi kegagalan Argentina pada Copa Amerika 2011. Pada even ini, Lionel Messi dan kawan-kawan gagal melaju ke babak semifinal setelah kalah lewat drama adu penalti dari tim Uruguay.
"Jika saya hanya mampu mengalahkan Costa Rica, saya akan mundur dengan sendirinya," kata Maradona kepada Radio Belgrano, Rabu, 20 Juli 2011.
Tak hanya 'menyerang' Batista, Maradona juga tak lupa mengritik presiden AFA, Julio Grondona. Pemilik gol 'tangan Tuhan' itu menuding, Grondona telah menjadi pemicu ketidaknyamanan di tim Albiceleste saat ini.
"Ini (kegagalan di Copa Amerika) bukanlah salah pemain. Semuanya berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Julio Grondona. Mereka bahkan tidak memberikan saya kesempatan," beber Maradona.
"Julio punya orang-orang yang akan selalu memberi tahu dan meyakinkannya. Dia telah berbicara kepada saya soal obat-obatan dan banyak hal. Saya sudah bersih selama 8 tahun. Saya hidup untuk putri dan cucu saya," lanjutnya.
Maradona mengaku masih kesal dengan pemecatannya. Pria yang kini berusia 50 tahun itu didepak dari kursi pelatih Argentina setelah gagal di Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu. Saat itu Argentina kandas di perempat final.
Maradona digantikan oleh Batista yang merupakan rekan setimnya pada Piala Dunia 1986 dulu. Tak rela melihat kursi pelatih dihuni orang lain, El Diego pun memilih menutup mata kepada seluruh laga Argentina pada Copa Amerika.
Meski demikian, saat Lionel Messi dianggap sebagai biang kegagalan Argentina, Maradona maju membelanya. "Dia tidak bersalah," katanya. .
"Saya tidak ingin semua pemain jenuh dengan hal ini dan tidak datang untuk membela negaranya," sambung Maradona.
"Messi merupakan pemain terbaik di dunia saat ini, dan (Carlos Tevez) adalah pemain unik di mana jika Anda bisa dekat kepadanya, dia tidak akan membuat masalah. Jika Anda menghianatinya, dia akan memakan hatimu."
Maradona sendiri akan menjadi pelatih klub asal Uni Erimat Arab, Al-Wasl. Rencananya Maradona akan memulai aktivitasnya mulai September nanti.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
