- football
VIVAnews - Kekalahan timnas Korea Selatan (Korsel) dari Jepang di laga persahabatan lalu membuat posisi pelatih Korsel Cho Kwang-rae terpojok. Ia diminta kembali memanggil bintang Manchester United, Park Ji-sung.
Kalah dari Jepang tentu menjadi pukulan telak bagi timnas Korsel. Dan yang membuat lebih sulit diterima pendukung Korsel yakni kekalahan dengan skor memalukan, 3-0. Padahal, dua negara ini dikenal sebagai rival di sepakbola Asia.
Namun Kwang-rae tetap bertahan pada pendiriannya. Ia tetap tak akan membujuk Park Ji-sung untuk kembali memperkuat Taeguk Warriors. Winger lincah Manchester United ini memutuskan pensiun dari timnas Korsel usai Piala Asia 2011.
"Hilangnya Park Ji-sung adalah kehilangan terbesar dalam hal skill. Tapi hal yang lebih penting adalah kami kini tengah berusaha mencari seorang pengganti dia untuk menjadi pemimpin tim," ujar Cho Kwang-rae dilansir Tribal, Sabtu, 13 Agustus 2011.
Saat disinggung mengenai penyebab kekalahan dari Jepang, Cho Kwang-rae punya alasan lain. Ia menilai kekalahan memalukan ini dikarenakan cederanya bek kiri, Kim Young-kwon, dan absennya beberapa pemain bintang Korsel.
Saat itu, Cho Kwong-rae memang tak bisa menurunkan beberapa pemain kuncinya, macam bintang Bolton Wanderers Lee Chung-yong, penyerang muda Sunderland Jing Dong-won dan winger Hamburger SV, Son Heung-min.
"Kami kehilangan keseimbangan dalam pertahanan kami setelah Kim Young-kwon cedera. Kami juga kehilangan beberapa pemain kunci yang membuat kami tidak dapat memainkan permainan terbaik kami," kilah Cho Kwong-rae.
Park Ji-sung sendiri telah memperkuat timnas Korsel sejak 2000 lalu. Ia memutuskan pensiun setelah 100 laga membela Taeguk Warriors.