- AP
VIVAnews - Dua tentara keamanan Nigeria terlibat dalam penculikan ayah John Obi Mikel, gelandang Chelsea. Dalam menjalankan aksinya, kedua tentara ini bahkan tak ragu untuk menggunakan kendaraan resmi militer.
Seperti dilansir The Associated Press, Rabu, 24 Agustus 2011, kedua tentara tersebut bertugas sebagai penjaga keamanan di kawasan Jos, wilayah yang selama ini dilanda kerusuhan berlatar belakang etnik dan agama. Akibat kerusuhan ini, ribuan orang telah tewas dalam satu dekade terakhir.
Menurut pejabat kepolisian Plateu, Emmanuel Dipo Ayeni, kedua tentara itu berperan menjemput Michael Obi saat pulang kerja, 12 Agustus lalu. Dengan kendaraan militer, kedua tentara ini nekat menghentikan mobil ayah Obi Mikel tersebut dan meminta mereka menemui komandannya.
Keduanya lalu membawa Michael ke utara kota, kawasan Kano, sebelum akhirnya meminta tebusan senilai US$4 juta. Selama dalam perjalanan, keduanya juga memukuli Michael. Tuntutan yang disebut sebagai 'chicken change' oleh para penculik selanjutnya disampaikan langsung kepada Mikel Obi dan klubnya, Chelsea.
Para penculik kabarnya memberi batas waktu hingga Selasa lalu. Namun keterangan ini diralat juru bicara kepolisian Plateau, Apev Jacob, yang belakangan mengatakan bahwa penculik memberikan tenggat waktu hingga Rabu.
Beruntung bagi Michael, penyanderaan akhirnya bisa dihentikan Senin lalu setelah pihak kepolisian berhasil menggerebek persembunyian mereka di kawasan Kano. Polisi menahan enam penculik dan membebaskan Michael. Sedangkan dua tentara, menurut Dipo Ayeni, ditangkap terpisah di kawasan Plateau yang belakangan dikhawatirkan bakal berpotensi memicu konflik horizontal di Nigeria.
Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta
Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)
