Pelatih Iran: Jangan Remehkan Indonesia

Carlos Queiroz
Sumber :
  • AP Photo/Armando Franca

VIVAnews - Pelatih Iran, Carlos Queiroz menganggap Indonesia sebagai lawan terberat di Grup E babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Kedua tim akan bertemu di Stadion Azadi, Tehran, 2 September 2011.

Indonesia merupakan penghuni Grup E dengan peringkat FIFA terendah dari ketiga lawannya. Saat ini, Tim Merah Putih masih bercokol di posisi 131 dunia. Sedangkan tiga negara lagi, Iran, Qatar, dan Bahrain masing-masing berada di urutan 53, 88, dan 101.

Meski demikian, Queiroz tak menganggap remeh Indonesia. Sebaliknya, pelatih asal Portugal itu menempatkan Indonesia sebagai lawan terberat di Grup E.

"Indonesia menjadi lawan terberat di grup ini karena lawan pertama kami adalah mereka, bukan Qatar atau Bahrain atau Brasil atau Argentina," kata Queiroz dalam jumpa pers di Tehran yang dirilis manajemen timnas kepada media di Indonesia, Kamis, 2 September 2011.

"Saya peduli dengan mereka. Saat ini yang berpeluang untuk mengambil poin dari kami adalah Indonesia," lanjut pelatih asal Portugal itu.

Keseriusan Queiroz dalam menghadapi Indonesia tak hanya ditunjukkan lewat pematangan strategi dan taktik saja. Untuk menambah kekuatan timnya, mantan pelatih Real Madrid itu juga memanggil striker lawas Farhad Majidi.

Pengalaman yang dimiliki pemain berusia 35 tahun diharapkan mampu menambah ketenangan timnya. Sedangkan untuk memompa semangat timnya, Queiroz juga menyerukan kepada fans Iran agar datang memenuhi Stadion Azadi.

"Saya sudah lihat rekaman pertandingan mereka dan mendapat laporan hasil scouting. Mereka bermain bagus dan menyerang," kata Queiroz, yang pernah sukses memoles Manchester United sebagai asisten manajer pelatih.

"Mereka memiliki banyak waktu untuk fokus di timnas. Tidak seperti kami yang terlambat mempersiapkan diri karena liga masih berjalan. Mereka adalah tim berbahaya, karena itu saya harap fans dan pers datang besok ke stadion untuk membantu kami menang," pungkas Queiroz, yang sempat melatih tim bertabur bintang, Real Madrid.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Menghadapi Indonesia, Queiroz tidak bisa menurunkan dua pemainnya, Karim Ansari Fard dan Mazyar Zare. Keduanya absen karena akumulasi kartu. (ren)

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024