- AP/Keystone, Alessandro Della Bella
VIVAnews - Josep Guardiola menolak sesumbar jelang pertandingan antara timnya, Barcelona dengan AC Milan, Rabu, 14 September 2011 dini hari WIB. Meski difavoritkan oleh banyak pihak bisa mempertahankan gelar, pelatih yang akrab disapa Pep tersebut malah membantahnya.
Ternyata, Guardiola tidak yakin timnya bisa menjadi sehebat Milan yang sanggup memenangkan gelar Liga Champions selama dua musim berturut-turut. Diketahui Rossoneri mencatatkan sejarah tersebut pada musim 1989 dan 1990 silam.
"Ketika kami memenangankan gelar dua tahun silam di Roma, saya juga bilang bahwa Barca bukan favorit di musim berikut. Alasannya, sejarah mencatat, belum ada klub yang sanggup memenangkan gelar juara secara berturut-turut dalam 20 tahun belakangan," ujar Guardiola.
"Milan yang pernah melakukannya, namun di masa sekarang sudah tidak ada lagi yang bisa. Itu menunjukkan betapa ketatnya persaingan di ajang ini," tandasnya dikutip La Gazzeta dello Sport.
Pada duel nanti, Milan dipastikan tanpa diperkuat bomber andalannya, Zlatan Ibrahimovic yang mengalami cedera saat menjalani latihan. Guardiola turut prihatin dengan nasib sial yang menimpa calon lawannya itu, namun dia yakin dengan absennya Ibra tidak akan mengurangi daya gempur juara Serie A tersebut.
"Sungguh meyedihkan Ibra harus absen. Tapi, saya pikir itu tidak akan mengubah apapun. Saya selalu bilang bahwa dia adalah pemain yang fantastis dan itu tidak sedikitpun berubah," tutur Guardiola lagi. (eh)
Inspirasi Membantu Sesama
"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."
