- Real Madrid
VIVAnews - Pelatih Dinamo Zagreb, Krunoslav Jurcic punya kekhawatiran jelang laga kontra Real Madrid di penyisihan grup Champions League. Ia was-was pemainnya tak fokus bermain karena lebih memikirkan untuk tukar kostum dengan pemain-pemain Madrid.
Tradisi tukaran kostum antar pemain dianggap Jurcic menjadi salah satu ancaman bagi pasukannya. Karena itu, Jurcic meminta pemain-pemainnya untuk tetap fokus sepanjang pertandingan saat melawan klub besar dengan nama besar macam Madrid.
Klub Korasia ini memang telah lama tak merasakan kompetisi elit klub-klub Eropa itu. Terakhir, Dinamo Zagreb tampil di fase grup Champions League pada musim 1999-2000. Dan sepanjang sejarah, Zagreb tak pernah lolos ke fase knock out.
"Sebuah kehormatan besar bagi saya dan pemain-pemain saya bermain melawan Real Madrid," ujar Jurcic di situs resmi Uefa.
"Kami mengirim tim pemantau di pertandingan terakhir mereka dan kami menerima instruksi bagaimana kami bermain melawan mereka. Tapi hal yang terpenting adalah kami tidak akan mencoba mengalahkan mereka dengan cara mereka bermain," tambah Jurcic.
"Kami akan mencoba bermain dengan cara kami sendiri dan mencoba terus menjaga irama. Saya tidak akan mengatakan kami perlu bermain terbaik di lapangan dan kami tidak boleh berpikir siapa yang akan ditukar kostumnya setelah pertandingan," lanjutnya.
Selain Real Madrid dan Dinamo Zagreb, Grup D juga dihuni Olympique Lyon dan Ajax Amsterdam. Saat Zagreb menjamu Madrid, diwaktu bersamaan Ajax akan menjamu Lyon.