Pelita Jaya Cronus Resmi Beli Brisbane Roar

Brisbane Roar menjuarai Liga Australia
Sumber :
  • couriermail.com.au

VIVAnews - Pelita Jaya Cronus resmi mengambilalih kepemilikan juara Liga Australia (A-League) 2010/2011, Brisbane Roar FC. Roar rencananya akan digunakan untuk mengasah kemampuan pemain-pemain muda Indonesia.

Kepastian kepemilikan Roar diungkapkan salah satu perwakilan Pelita Jaya Cronus, Rahim Soekasah. Saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 26 Agustus 2011, Rahim menegaskan pengambilalihan kepemilikan Roar dilakukan pekan lalu.

Rahim menegaskan Roar mengalami kesulitan finansial dan sejak Maret 2011 lalu diambilalih kepemilikannya oleh Federasi Sepakbola Australia (FFA) hingga ditemukan pemilik baru.

"FFA kemudian menawarkannya kepada Pak Nirwan (Dermawan Bakrie). Semua pengambilalihan Brisbane Roar sudah selesai pekan lalu. Saya juga ikut dalam negosiasi pengambilalihan tersebut," tegas Rahim.

Mantan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu mengatakan faktor utama pembelian Roar adalah memberi kesempatan bagi pemain-pemain muda Indonesia.

Roar akan menjadi salah satu pilihan bagi pemain-pemain muda Indonesia untuk menimba ilmu di sepakbola internasional. Sebelumnya, Pelita Jaya Cronus juga telah membeli klub Divisi Dua Belgia, CS Vise.

"Kami membeli klub tidak asal beli. Australia sudah berbicara banyak di sepakbola dunia dan beberapa kali ikut Piala Dunia. Brisbane Roar juga juara Liga Australia jadi bisa tampil di Liga Champions Asia musim depan," papar Rahim.

"Kami juga sudah sepakat dengan FFA kalau pemain-pemain Indonesia boleh bermain di Brisbane Roar. Jadi kami punya pilihan untuk memasukkan pemain untuk menambah pengalaman. Bisa di SAD Uruguay, Vise atau Brisbane Roar. Tapi, sepertinya untuk di Brisbane Roar kami akan menaruh pemain yang sudah jadi. Selain itu para pemain juga bisa membela tim nasional Indonesia," pungkas Rahim. (adi)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024