- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews – Striker Manchester City, Carlos Tevez mendapatkan sanksi skorsing dua pekan oleh klubnya. Ini adalah buntut dari tindakannya yang menolak diturunkan saat City menghapi Bayern Munich di Liga Champions, Rabu 28 September 2011.
Penolakan Tevez terjadi di pertengahan babak kedua saat ManCity tertinggal dua gol. Mancini berusaha menarik Samir Nasri dan memasukkan Tevez, namun striker internasional Argentina itu menolaknya.
Independent melansir penolakan Tevez dikarenakan mantan striker Manchester United itu kesal dengan keputusan Mancini yang lebih memilih Nigel de Jong untuk menggantikan Edin Dzeko pada menit ke-55.
Selama ini Tevez memang sudah sering bermasalah dengan ManCity. Yang paling santer ialah isu kepindahannya dalam dua musim terakhir. Dia sempat mengaku tidak betah bermain di Inggris, khususnya Manchester karena jauh dari keluarga.
Tindakan tegas City yang membekukan status Tevez itu didukung oleh Wakil Presiden FIFA, Jim Boyce. Boyce juga mengusulkan agar City mengakhiri kontrak Tevez.
"Jika Manchester City bisa membuktikan dan menuliskan pada FIFA kejadian apa yang terjadi kemarin malam, maka saya yakin FIFA punya kuasa untuk menghukum si pemain," demikian pernyataan Boyce seperti dilansir Bleacher Report, Kamis, 29 September 2011.
Bagi seorang pemain sepakbola, profesionalitas memang harus dikedepankan. Jika tidak bisa bermain dengan profesional atau tidak mengikuti aturan klub, maka sanksi bisa menanti. Berikut ini pemain yang sempat melakukan pemberontakan di lapangan hijau.
1. Christian Ledesma dan Goran Pandev
Dua pemain ini sempat dibekukan oleh klubnya, Lazio pada awal musim 2009-10. Pemicunya, mereka menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan pemilik klub, Claudio Lotito. Lotito lalu membekukan status Ledesma dan Pandev sampai pertengahan musim. Pandev akhirnya pindah ke Inter Milan pada bursa transfer Januari 2010. Sementara Ledesma masih bertahan di Lazio sampai sekarang.
2. Mauro Zarate
Zarate sempat menolak bermain saat klubnya, Lazio menghadapi Rabotnicki dalam babak play-off Europa League, Jumat 5 Agustus 2011. Zarate akhirnya tidak dimainkan Lazio sampai akhirnya resmi dipinjamkan ke Inter Milan pada 31 Agustus. Di akhir musim ia punya opsi untuk mengubah kontraknya di Inter menjadi permanen. Bersama Inter ia mencetak gol pertamanya ke gawang CSKA Moscow.
3. Mario Balotelli
Balotelli sempat membuat geram manajer Manchester City, Roberto Mancini karena membuang peluang mencetak gol. Dalam laga persahabatan melawan Los Angeles Galaxy, dia tiba-tiba berputar lalu melepaskan tendangan tumit padahal sudah berhadapan dengan kiper. Mancini menganggap Balotelli tidak serius dan langsung menggantinya dengan Edin Dzeko saat pertandingan baru berjalan 30 menit.
4. Samir Nasri
Samir Nasri sempat menolak dimainkan saat Arsenal melakoni dua kali laga play off Liga Champions melawan Udinese awal musim ini. Berdasarkan kabar yang dilansir Guardian, Nasri melakukan itu untuk memuluskan transfernya ke Manchester City, karena jika bermain bersama Arsenal, Nasri tak akan bisa memperkuat City di Liga Champions. Akhirnya keinginan Nasri untuk memperkuat City pun terkabul.
5. Pemain CSKA Sofia
Klub Bulgaria CSKA Sofia, menghukum sembilan pemain mereka karena melakukan kesalahan masih berada di luar kamar mereka hingga larut malam pada November 2009. Menurut pelatih CSKA, Luboslav Penev, para pemain itu melanggar aturan klub dan tidak melakukan tugas dengan serius. Lima pemain internasional Bulgaria yakni penjaga gawang Ivan Karadzhov, pemain bertahan Ivan Ivanov, Kiril Kotev dan Pavel Vidanov serta pemain tengah Yordan Todorov, termasuk di antara pemain yang dihukum. (irb)
