- www.goal.com
VIVAnews - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding mantan Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan mantan Anggota Komite Eksekutif FIFA, Mohamed Bin Hammam.
Bin Hammam dijatuhi sanksi seumur hidup tidak boleh berkecimpung di dunia sepakbola oleh FIFA karena dituduh melakukan suap saat pemilihan Presiden FIFA, Juli lalu. Bin Hammam dituduh melakukan suap untuk membeli suara Federasi Sepakbola Karibia.
Posisi Bin Hammam di AFC dan FIFA kemudian diberikan kepada Zhang Jilong, yang merupakan Wakil Presiden AFC dan pejabat paling senior di AFC. Jilong akan mulai menjabat sebagai Anggota Exco FIFA pada akhir November 2011.
Bin Hammam kemudian mengajutkan banding ke CAS dengan dua poin penting, yakni mencabut sanksi seumur hidup FIFA dan mengembalikan jabatannya sebagai Presiden AFC dan Anggota Exco FIFA.
CAS sebagaimana yang dilansir Reuters, Senin 3 Oktober 2011, menolak banding Bin Hammam untuk mengembalikan jabatannya di AFC dan FIFA. Sedangkan banding pencabutan sanksi seumur hidup masih berjalan.
AFC sendiri mendukung keputusan CAS. "AFC telah mematuhi Statuta AFC dalam hubungannya dengan tuan Jilong menjadi pejabat sementara Presiden AFC dan nominasi sebagai Anggota Exco FIFA. Untuk itu, AFC menduukng keputusan CAS," demikian pernyataan resmi AFC.
20 Kutipan Kenangan 2014 dalam Dunia Sepakbola (1)
"Stadion tanpa suporter seperti wanita tanpa payudara."
