- fotopartite
VIVAnews – Pelatih Udinese, Francesco Guidolin mengaku timnya bermain buruk pada babak pertama saat menghadapi Atletico Madrid di Stadion Friuli, Kamis 20 Oktober 2011.
Dalam penyisihan grup I Liga Europa itu Udinese baru bisa mencetak gol pada menit ke-88 lewat aksi Mehdi Benatia. Antonio Floro Flores memperbesar keunggulan The Friulani saat injury time sekaligus memastikan kemenangan dengan skor 2-0.
“Kami bermain buruk pada babak pertama dan kemungkinan bisa dihancurkan oleh diri sendiri. Pada 45 menit babak kedua kami menaikkan tempo dan Anda melihat Udinese yang sebenarnya. Sukses tercipta pada menit akhit, mungkin dengan sedikit keberuntungan, namun itu tak masalah,” ujar Guidolin seperti dilansir Football Italia.
“Sebenarnya, kami memiliki kesempatan besar untuk membuka skor sebelum babak pertama berakhir,” lanjutnya.
Gudolin juga mengaku puas dengan performa striker Udinese, Antonio Floro Flores. Dalam pertandingan itu, Flores sukses mencetak gol kedua Udinese.
“Saya sangat senang dengannya, saya rasa Floro Flores adalah salah satu striker terbaik yang pernah saya latih,” puji Guidolin
“Ini merupakan grup yang sulit dan saya tak tahu berapa lagi poin yang kami butuhkan untuk lolos. Namun target kami adalah mencapai babak knock out,” tekadnya.
Kemenangan ini membawa Udinese menempati puncak klasemen grup I dengan 7 poin dari 3 pertandingan. Sedangkan Atletico Madrid berada di posisi kedua dengan 4 poin.
