- REUTERS
VIVAnews - Mantan striker tim nasional Prancis, Tony Vairelles, ditangkap polisi atas tuduhan percobaan pembunuhan di sebuah klub malam, Minggu 23 Oktober 2011 pagi waktu setempat.
Peristiwa tersebut bermula ketika Vairelles dan sejumlah temannya diusir dari klub malam di daerah Nancy sekitar pukul 3 pagi waktu setempat. Namun, sekitar sejam kemudian Vairelles dan teman-temannya kembali ke klub.
Mereka tidak terima dengan pengusiran tersebut dan kembali membawa tongkat bisbol. Sejumlah penjaga klub diserang, sebelum akhirnya suara tembakan terdengar dan mengenai salah satu penjaga klub.
Pihak polisi kemudian menangkap empat orang penyerang, salah satunya adalah Vairelles. Namun, sebagaimana yang dilansir The Sun, pihak polisi belum bisa memastikan siapa yang membawa dan melepaskan tembakan dari senjata kaliber 22.
Seorang penjaga klub terluka di bagian paha, seorang lainnya di tengah, sedangkan satu orang lainnya terkena tembakan meski tidak terlalu berbahaya.
Vairelles sendiri merupakan mantan pemain tim nasional Prancis yang sudah mengoleksi delapan caps dan mencetak satu gol. Terakhir Vairelles membela Les Bleus adalah ketika menghadapi Slovenia pada April 2000.
Saat ini Vairelles masih tercatat sebagai pemain dan investor klub Divisi Tiga FC Gueugnon. Sebelumnya striker 38 tahun tersebut pernah membela Olympique Lyon, RC Lens dan AS Nancy. (irb)
Lewat Drama Lima Gol, Prancis Permalukan Belanda
Sempat menyamakan skor, Belanda akhirnya kalah.
