Calon Lawan Timnas U-23 Keracunan Makanan

Malaysia Vs Singapura Di Sea Games 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Kabar tidak sedap kembali mewarnai jalannya SEA Games 2011. Beberapa pemain tim sepak bola yang akan menghadapi Indonesia dikabarkan mengalami keracunan makanan. Seluruh korban menginap di Hotel Sultan, Jakarta.

Salah seorang pemain yang menjadi korban adalah, pemain asal Malaysia, Izzaq Faris Ramlan. Seperti dilansir harian Utusan Malaysia, Ramlan mengalami diare sebelum Harimau Muda bertanding lawan Singapura, Senin, 7 November 2011.

Menurut Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, kondisi Ramlan sebenarnya tidak cukup fit untuk tampil saat itu. Namun karena tidak punya pilihan lain, Kim Swee terpaka menurunkannya selama 15 menit dan duel berakhir imbang 0-0.

Kim Swee belum bisa memastikan penyebab diare pemainnya tersebut. Pasalnya, pemain-pemain Malaysia lainnya tidak mengalami masalah meski mengkonsumsi makanan yang sama dengan Ramlan. "Mungkin dia mengambil makanan atau minuman yang tercemar, itu saya tidak tahu," kata Kim Swee.

Seperti dilaporkan Straits Times, atas kejadian ini Kim Swee sudah beberapa kali mengajukan komplain kepada manajamen Hotel Sultan dan panitia penyelenggara SEA Games 2011 Inasoc.

Masih menurut laporan Straits Times, tiga pemain Singapura juga bernasib sama. Mereka adalah Khairul Nizam, Firdaus Kasman, dan Shahdan Sulaiman.

Serunya Petualangan Film Animasi BoBoiBoy

Shahdan yang bermain selama 90 menit saat timnya menahan imbang Malaysia 0-0 Senin lalu, mengaku sempat muntah-muntah usai laga. Tak hanya itu, Shahdan juga mengaku mengalami diare sepanjang malam.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Medis Kontingen Singapura, Dr Cormac O'Muircheartaigh. Menurut Muircheartaigh, tiga pemain Young Lions memang benar menderita diare ringan.  "Ini adalah kasus yang terisolasi-teman sekamar mereka baik-baik saja dan tidak ada kasus baru dalam 24 jam terakhir." (eh)

Ilustrasi/Kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Yos Sudarso (353).

Patroli Laut Tiga Negara Diharapkan Dimulai Agustus Nanti

Patroli laut diperlukan untuk mengantisipasi perompak dan Abu Sayyaf.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016