- REUTERS/Martin Acosta
VIVAnews - Striker Argentina, Lionel Messi berharap Argentina melupakan hasil imbang 1-1 saat melawan Bolivia dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2014, Sabtu 12 November 2011. Dia berharap timnya segera bangkit dengan meraih kemenangan saat melawan Kolombia, Selasa 15 November 2011 di Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, Barranquilla, Kolombia.
"Pertandingan lain akan datang dengan cepat, kami tahu ini akan sangat sulit, seperti semua pertandingan tandang," ujar Messi seperti dilansir Yahoosports.
"Namun kali ini kami tak boleh gagal, kami harus menang, tak peduli pada apa pun, setelah apa yang terjadi melawan Bolivia," lanjutnya.
Melawan Bolivia di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Argentina harus tertinggal lebih dulu lewat gol Marcelo Martins menit ke 56. Gol Ezequiel Lavezzi pada menit 60 menyelamatkan Tim Tango dari kekalahan.
"Kami memiliki peluang untuk mencetak lebih dari satu gol, namun kami tidak beruntung. Tiba-tiba, Bolivia mencetak gol pertama dan membuat segalanya menjadi rumit," tutur Messi.
"Apa yang paling kami inginkan adalah bermain baik dan menang, terutama di kandang. Maka semuanya akan berjalan lebih mudah dan kami bisa bekerja dengan tenang. Hasil imbang membuat segalanya lebih sulit, hari tersisa untuk persiapan melawan Kolombia kami akan bekerja keras," tambahnya.
Pemain 24 tahun itu lalu mengkritsisi kepemimpinan wasit Carlos Vera, yang menganulir gol Gonzalo Higuain pada babak pertama.
"Gol Higuain bisa merubah pertandingan, saya tak tahu mengapa wasit tidak membiarkan pertandingan terus berjalan. Dia merusak kami saat itu, gol akan mengubah permainan Bolivia yang mengandalkan serangan balik," ungkap Messi.
"Wasit mengejutkan kami semua. Higuain seorang diri, gol seharusnya mengubah segalanya," pungkasnya.
Argentina kini menempati posisi kedua klasemen dengan mengoleksi 4 poin hasil 1 kali menang, 1 imbang dan 1 kalah. Puncak klasemen dikuasai Uruguay yang mengoleksi 7 poin.
