3 Pemain Malaysia yang Patut Diwaspadai

Indonesia Vs Malaysia Di Sea Games XXVI 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Tiga pemain di lini serangan Malaysia patut diwaspadai oleh timnas Indonesia U-23 di pertandingan final SEA Games XXVI. Mereka adalah kapten tim Bakthiar Baddrol, Izzaq Ramlan, dan Azwari Ibrahim.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan. "Kekuatan Malaysia cukup merata, tapi ada beberapa pemain yang harus mendapat perhatian khusus. Di antaranya adalah nomor punggung 14, 10, dan 18," ungkap pria yang biasa disapa RD itu usai pertandingan melawan Vietnam pada Sabtu, 19 November 2011.

Beruntung, satu dari tiga pemain yang disebut berbahaya oleh RD itu, yakni Izzaq Ramlan (14) tidak bisa tampil. Dia diketahui menderita cedera lutut kiri ketika turun di partai semifinal menghadapi Myanmar.

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan

Meskipun tidak ada Izzaq, bukan berarti lini pertahanan Indonesia yang digalang Abdul Rahman, Hasyim Kipuw, Gunawan Dwi Cahyo, dan Diego Michiels bebas dari ancaman. Malaysia masih punya penyerang lain yang layak diwaspadai, yakni Fakri Saarani.

Jarang diturunkan oleh pelatih Ong Kim Swee di babak penyisihan grup, Fakri berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai striker andal dengan mencetak gol kemenangan atas Myanmar di semifinal. Dan berbekal kepercayaan diri tinggi usai menjadi pahlawan bagi timnya, dipastikan pemain yang sekarang memperkuat klub Negeri Sembilan FA tersebut akan kembali tampil ganas di depan gawang Indonesia.

Seleksi Timnas Indonesia untuk Piala AFF Dimulai Hari Ini

Fakri tidak sendirian menggempur pertahanan Indonesia, dia akan mendapat sokongan punggawa lain yang juga masuk dalam daftar pemain berbahaya versi RD. Sebagai tandem, ada Azwari Ibrahim (18). Pemain 18 tahun itu sudah membuktikan kepiawaiannya dalam merobek gawang lawan ketika mengalahkan Indonesia di laga terakhir babak penyisihan grup.

Bakhtiar Baddrol (10) adalah pemain kunci Malaysia. Selain menyandang ban kapten, dia juga yang menjadi roh permainan Malaysia selama ini. Gelandang Kedah FA itu punya kemampuan mengatur ritme permainan tim. Akselerasi pemain 23 tahun tersebut juga kerap menyulitkan tim-tim lawan. Nilai tambah Baddrol adalah kemampuannya dalam melakukan eksekusi bola mati. (art)

Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016