VIVAnews - Bek sayap Bayern Munich, Jerome Boateng memperingatkan mantan rekan setimnya di Manchester City, Mario Balotelli. Ia siap melakukan 'balas dendam' atas perlakuan Balotelli semasa di City.
Boateng memang sempat terlibat perkelahian dengan Balotelli di pusat latihan City di Carrington, musim lalu. Balotelli yang bengal juga pernah bertikai dengan bek kiri Aleksandar Kolarov. Bek tim nasional Jerman ini mengaku sudah melupakan insiden itu.
Apalagi, Boateng mengaku masih berteman akrab dengan dua pemain bertahan City, Vincent Kompany dan Nigel De Jong. Tapi, ia berjanji akan memberikan pelajaran kepada Balotelli. Ia sangat senang jika bisa meng-KO Balotelli dan menggusur City dari Liga Champions.
“Perkelahian dengan Balotelli itu tak serius,” kata Boateng kepada Express. “Itu bisa terjadi di semua klub. Itu hanya insiden sesaat dan kami kembali berjabat tangan setelahnya. Anda banyak mendengar cerita tentang Mario, tapi saya menyukainya. Saya melihat dia kini telah berubah."
“Saya tak pernah menyesal pernah memperkuat City. Sebab, saya mendapatkan banyak teman dan memberikan pengalaman. Saya masih sering bicara dengan De Jong dan Kompany. Saya juga rajin menelepon Edin Dzeko."
ManCity butuh kemenangan atas Bayern di Etihad Stadium, dini hari nanti. Meski kemenangan pun belum cukup jika Napoli menang di kandang Villarreal.
“Kami tak menentukan nasib City. Mereka harus menentukan nasib sendiri dan juga bergantung kepada Napoli. Posisi City kurang bagus,” lanjut Boateng.
“Kami sudah lolos, tapi tetap menginginkan kemenangan. Laga ini sangat memotivasi saya, karena Anda pasti ingin menang di setiap laga. Kami tak melakukan persiapan berbeda jelang laga ini. Karena kami juga masih punya laga Bundesliga yang sangat penting pada Minggu nanti untuk dimenangkan," tutur pemain 23 tahun ini. (irb)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
