- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVAnews - Tim kejutan asal Swis, Basel, terancam tidak dapat melanjutkan langkahnya di babak 16 besar Liga Champions. Pasalnya Asosiasi Sepakbola (FA) Swiss tengah dibayangi skorsing oleh FIFA menyusul pelanggaran yang dilakukan salah satu klub lokal Swiss, Sion.
FIFA mengancam akan menjatuhkan sanksi berupa skorsing kepada Swis karena tidak menjatuhi hukuman terhadap Sion yang memainkan pemain ilegal dalam ajang Liga Eropa.
Jika skorsing diberlakukan, maka Basel terancam terlempar keluar dari babak 16 besar Liga Champions. Dan Manchester United menjadi klub yang paling memungkinkan untuk menggantikan Basel setelah Setan Merah berhasil finish di posisi ketiga Grup C Liga Champions.
Sion telah diembargo oleh FIFA untuk tidak melakukan transfer pemain hingga musim 2011. FIFA memutuskan Sion telah bersalah melanggar aturan kala melakukan transfer kiper Al Ahly, Essam El-Hadari. Namun Sion melanggar larangan tersebut dengan memainkan pemain yang tidak memenuhi syarat saat menaklukkan Celtic di babak playoff Liga Eropa bulan Agustus lalu.
Dan FA Swiss hingga saat ini belum juga menjatuhi hukuman terhadap Sion yang telah mendatangkan 6 pemain pada musim panas lalu. Dalam sebuah pernyataan resmi di situs FIFA, Badan tertinggi sepakbola dunia ini mengecam sikap Sion yang berulang kali mencoba untuk menghindari keputusan yang telah dikeluarkan FIFA.
"Sebagai konsekuensinya, semua pertandingan di mana pemain yang bersangkutan turut berpartisipasi, maka klub dinyatakan kehilangan tiga poin," ujar pernyataan resmi di situs resmi FIFA. "Jika batas waktu ini tidak ditaati, maka Swiss akan secara otomatis diskors mulai 14 Januari 2012," lanjutnya.
Jika skorsing dijatuhkan, maka tim nasional Swiss dan seluruh klub Swiss dilarang mengambil bagian dalam seluruh pertandingan internasional. Swiss juga dilarang menerima bantuan dana FIFA.
Menghadapi ancaman ini, FA Swiss segera melakukan pertemuan pada Sabtu ini untuk memutuskan langkah yang akan diambil.
Format Liga Champions Akan Diubah Lagi?
Usulan yang ditawarkan, babak knockout diubah jadi fase grup lanjutan.
