- atribunamt.com.br
VIVAnews - Kekalahan Santos dari Barcelona di final Piala Dunia Antarklub 2011 membuat cemas publik sepakbola Brasil, termasuk pelatih timnas mereka, Mano Menezes. Dari hasil laga itu dia bisa melihat bahwa memang ada masalah besar yang membuat sepakbola di negeri Samba seperti jalan di tempat dalam beberapa waktu belakangan.
Santos yang dihuni oleh sejumlah pemain muda harapan Brasil seperti Neymar dan Paulo Ganso dibuat tidak berkutik sama sekali oleh Lionel Messi dan kawan-kawan. Selain empat gol yang disarangkan ke gawang tim besutan Muricy Ramalho di sepanjang 90 menit Los Azulgranas, julukan Barcelona, juga sukses mendikte permainan dengan persentase penguasaan bola mencapai 71 persen.
Menezes yang melihat pertandingan tersebut mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa Santos. Dan dia lalu mengimbau kepada segenap pelaku sepakbola di Brasil untuk berkaca dan mengambil pengalaman dari hasil laga itu.
"Sebagai pelatih Brasil saya merasakan dua sensasi atas hasil pertandingan itu. Permata sedih dan yang kedua berharap," ungkap Menezes dikutip Goal, Selasa, 20 Desember 2011.
"Sedih karena tim asal Spanyol menunjukkan superioritas mereka atas tim asal Brasil. Saya berharap, dengan kekalahan itu maka semua pihak akan melakukan pengkajian lebih mendalam tentang permasalahan apa yang tengah melanda Brasil," pungkasnya.