Jepang Rebut FIFA Fair Play Award

Lionel Messi Pemain Terbaik 2011
Sumber :
  • Foto:reuters/Arnd Wiegmann

VIVAnews – Tahun 2011 bisa disebut sebagai tahun istimewa bagi sepakbola Jepang. Pada tahun tersebut Jepang sukses meraih gelar Piala Asia 2011 dan juga merebut Piala Dunia Wanita di Jerman. Kesuksesan menggelar Piala Dunia Antarklub 2011 juga menjadi catatan yang tak akan dilupakan publik Jepang.

Peta Kekuatan 8 Besar Piala Asia 2015

Atas alasan itulah tak salah jika Asosiasi Sepakbola Jepang sukses merebut gelar FIFA Fair Play Award 2011. Keseriusan Jepang membangun sepakbola menjadi alasan kuat Jepang merebut gelar ini.

Padahal pada 11 Maret 2011 Jepang terkena bencana dahsyat gempa bumi dan tsunami yang menimbulkan banyak korban. Hilangnya nyawa dan kerusakan harta benda nyaris tak dibayangkan, namun bangsa itu dapat menemukan beberapa tingkat pelipur lara melalui sepakbola.

Penalti Honda Perbesar Kans Jepang Lolos ke Perempat Final

Kesuksesan Jepang juga dilengkapi dengan terpilihnya Kapten Timnas Wanita Jepang, Homare Sawa sebagai Pemain Terbaik Wanita 2011. Dia berharap sepakbola bisa menjadi hiburan bagi Jepang yang sempat terkena gempa dan tsunami.

“Saya harap kami bisa memberi kekuatan dan dan dorongan untuk orang-orang Jepang agar kembali pulang ke rumah. Saya harap sepakbola bisa memberikan kesempatan untuk pemain masa depan dan anak-anak untuk bermimpi,” kata Sawa seperti dikutip situs resmi FIFA, Selasa 10 Januari 2012.

Jepang Bantai Palestina, Irak Menang Tipis

Kesuksesan Kashiwa Reysol di Piala Dunia Antarklub 2011 juga menjadi catatan tersendiri bagi Jepang. Secara mengejutkan juara Liga Jepang ini sanggup menyingkirkan juara Oceania, Auckland City dan juara Amerika Utara, Monterrey, sebelum akhirnya kalah oleh Santos di babak semifinal.

Menyikapi keseriusan sepakbola Jepang membangun sepakbola setelah bencana tsunami, FIFA sempat memberikan bantuan. Pada Desember 2011, Presiden FIFA, Sepp Blatter memberikan bantuan untuk infrastruktur sepakbola yang sempat hancur karena tsunami. (eh)

Para pemain UEA pada laga perempatfinal Piala Asia kontra Jepang

UEA Kubur Mimpi Jepang Pertahankan Piala Asia

Selama 90 menit dan dua kali extra time, kedua tim bermain imbang 1-1.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2015