- REUTERS/Luc Gnago
VIVAbola - Pantai Gading diunggulkan dalam babak semifinal Piala Afrika 2012 melawan Mali yang akan berlangsung di Stade d'Angondjé, Libreville, Rabu 8 Februari 2012 (Kamis dini hari WIB). Alasannya adalah faktor historis, pengalaman, dan materi tim.
Namun, kapten Pantai Gading, Didier Drogba tak sepenuhnya setuju dengan anggapan tersebut. Menurutnya, Mali tak bisa dianggap enteng.
"Pertandingan berubah, waktu berubah. Jangan selalu menilai tim berdasarkan penampilan masa lalu," kata Drogba seperti dilansir Socceway.
"Kami berlatih, bermain, dan belajar setiap hari. Tak ada tim yang statis. Mali adalah tim yang tangguh dan kami menghormati mereka. Mereka mencapai semifinal dengan kekuatan mereka, kualitas, dan daya saing. Jadi, mereka bisa bermain melawan kami seperti yang tim tangguh lain lakukan," tambah striker Chelsea itu.
Mali memiliki waktu istirahat lebih sedikit dibandingkan Pantai Gading. Mereka baru bertanding hari Minggu dan harus melalui adu penalti untuk menyingkirkan tuan rumah Gabon dengan skor 5-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Sementara itu, Pantai Gading bertanding sehari sebelumnya melawan tuan rumah Equatorial Guinea. The Elephants sukses menang telak 3-0. Meskipun memiliki waktu istirahat lebih lama, Drogba menilai itu tak akan terlalu berpengaruh. Menurutnya, Mali tetap akan sulit dikalahkan.
"Itu adalah yang beberapa orang pikirkan, namun tiga hari adalah waktu yang cukup untuk tim memulihkan diri dan siap bertanding melawan kami," tutur Drogba.
Striker Anyar Palace Ingin Patahkan Rekor Drogba
Mantan pemain Arsenal ini tinggal butuh delapan gol lagi.
