- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAbola - Fabio Capello menyatakan mundur dari jabatan manajer tim nasional Inggris saat pertemuan dengan Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris, pada Rabu 8 Februari 2012. Dewan pimpinan FA sepakat menerima keputusan pelatih kawakan Italia tersebut.
Sesaat usai pertemuan di Stadion Wembley, London, itu FA mengumumkan pengunduran diri Capello melalui situs resminya. Presiden FA David Bernstein menilai keputusan pria 65 tahun itu merupakan langkah tepat, sehingga tak ada alasan bagi dewan pimpinan untuk mencegahnya.
Hal itu dibenarkan oleh putra Capello, yang juga sebagai agen dan kuasa hukumnya, Pierfilipo. “Kami sudah melihat dalam konferensi pers secara langsung di sini, di Italia, dan saya mengonfirmasi bahwa yang dikatakan Presiden FA dan (Sekjen) Alex Horne secara substansi memang benar,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN, Kamis 9 Februari 2012.
Pengunduran diri Capello disebut-sebut sebagai buntut pemecatan John Terry dari jabatan kapten timnas. Sang pelatih menganggap FA telah memutuskan secara sepihak tanpa melibatkan dirinya. Ia menilai Terry belum bisa dinyatakan bersalah atas tuduhan kasus rasisme, lantaran sidangnya ditunda hingga Juli mendatang.
Don Fabio merasa FA telah merenggut otoritasnya sebagai pelatih. Ia pun tak bisa membendung keinginan untuk mundur dan mengutarakannya dalam pertemuan, yang sedianya membahas pencopotan ban kapten Terry. Namun, pria yang pernah melatih AS Roma dan Real Madrid itu enggan mengungkapkan apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
“Saya tidak berada di sana saat pertemuan. Jadi, saya tidak bisa menjelaskan secara rinci tentang pertemuan itu. Hanya orang-orang yang hadir yang bisa menjelaskan,” kata Pierfilipo.
“Dan Fabio tidak akan bicara tentang pertemuan itu. Bagaimanapun juga, saya sepakat dengan yang dilakukan Fabio. Ini adalah pendapat, dan saya bicara atas nama ayah saya bukan sebagai klien, bahwa dia sudah mengambil keputusan tepat,” tegasnya.
Presiden FA juga mengatakan, pihaknya tidak pernah berniat memberhentikan Capello. Namun sayang, pertemuan itu harus berakhir dengan keyakinan Capello tentang posisinya sebagai manajer timnas tak bisa dipertahankan lagi.
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Dia merasa kalah saing dengan pemain muda di Inggris.
