- REUTERS/Heino Kalis
VIVAbola - Tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Tim sekuat apapun, pasti pernah merasakan kekalahan.
Pahitnya kekalahan itulah yang akhir pekan lalu dirasakan oleh Barcelona. Tim besutan Pep Guardiola yang biasanya garang harus takluk di tangan Osasuna, 2-3 di ajang La Liga.
Padahal Osasuna bukanlah tim hebat seperti Real Madrid atau Valencia. Di papan klasemen La Liga, tim itu hanya menempati urutan kedelapan.
Tapi Osasuna telah membuktikannya. Kenapa El Barca bisa kalah?
"Lawan kami selalu termotivasi 200 persen saat menghadapi kami. Saya melihat selama saya di sini banyak lawan yang motivasinya berlipat-lipat saat melawan Barca," kata bek Daniel Alves seperti dilansir dari uefa.com.
"Kami dianggap sebagai tim terbaik di dunia dan itu adalah impian bagi banyak pemain untuk mengalahkan kami," lanjut Alves.
Pertengahan pekan ini, Barcelona akan bermain di babak 16 besar Liga Champions. Lawan yang akan dihadapi bukan tim kecil, tim ini dari Jerman, Bayer Leverkusen.
Alves tak ingin timnya kembali menelan kekalahan. Meski bermain di kandang lawan terlebih dahulu, BayArena, dia tetap menargetkan kemenangan.
"Kami memiliki keinginan besar untuk memetik kemenangan. Kami memiliki masa-masa sulit di depan, kami harus bisa menyelesaikan sendiri," tegas Alves. (eh)