- REUTERS/Albert Gea
VIVAbola - Peluang lebih terbuka bagi AC Milan untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa musim ini. Armada I Rossoneri menang telak 4-0 atas tamunya, Arsenal, di laga leg pertama babak 16 besar, Rabu 15 Februari 2012 (Kamis dini hari WIB).
Namun, bagi gelandang Milan Mark van Bommel, ia dan rekan-rekan timnya belum bisa bernapas lega. Tim besutan Massimiliano Allegri itu harus melakoni leg penentuan di markas Arsenal, Emirates Stadium, pada 6 Maret mendatang.
“Dilihat dari skor yang kami dapat, itu seperti pertandingan yang mudah. Tapi, sebenarnya tidak,” ujar Van Bommel mengomentari jalannya laga di San Siro, dini hari tadi.
“Saya tidak berpikir ini sudah berakhir. Saya ingat laga antara Milan dan Deportivo La Coruna, saat Milan juga unggul empat gol, dan akhirnya Deportivo menyingkirkan Milan,” kenang gelandang senior Belanda itu seperti dikutip dari Goal.
Van Bommel tentunya mengingat tragedi Milan pada 2004 lalu. Ketika sudah mengantongi bekal kemenangan 4-1 di San Siro, I Rossoneri kala itu takluk 0-4 di markas Deportivo. Alhasil, wakil Spanyol lah yang berhak melaju ke semifinal dengan agregat kemenangan 5-4.
Pada pertandingan dini hari tadi, empat gol Milan dipersembahkan oleh Kevin Prince Boateng (15'), Robinho (38' dan 49'), serta eksekusi penalti Zlatan Ibrahimovic di menit 79.
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.
