- REUTERS/ Jose Manuel Ribeiro
VIVAbola - FC Porto membantah tudingan adanya tindakan rasisme yang dilakukan suporter mereka saat dikalahkan Manchester City 1-2 pada leg pertama 32 besar Liga Europa, Jumat 18 Februari 2012 dini hari WIB.
Pihak ManCity telah melapor ke UEFA, bahwa ada ejekan bernada rasisme yang dilakukan suporter Porto terhadap Mario Balotelli saat kedua tim bertemu di Estadio Do Dragao. Suporter Porto menirukan suara monyet setiap Balotelli menguasai bola.
Namun, juru bicara Porto, Rui Cerqueira, membantah tuduhan ManCity. Cerqueira yakin tidak ada cibiran rasisme yang dilakukan suporter tim asal Portugal tersebut.
"Apa yang bisa kami katakan adalah, tidak ada hal yang abnormal terjadi. Tidak ada yang mengetahui ada kejadian janggal, bahkan delegasi UEFA yang bekerja saat pertandingan," ujar Cerqueira seperti dikutip dari Sky Sports.
"Kami bangga memiliki tim yang multi-rasial, dengan latar belakang pemain yang beragam. Pemain Porto tidak pernah menerima tindakan rasisme, dan kami sangat terkejut dengan tuduhan (ManCity) itu," sambungnya.
Sebelumnya gelandang ManCity, Yaya Toure, menegaskan dirinya mendengar ejekan rasisme terhadap Balotelli. "Itulah sebabnya kami suka Premier League, karena hal seperti ini tidak pernah terjadi," tegas Toure usai pertandingan.
Anehnya, salah satu suporter Porto, Francisco Pimento, justru memperkuat tuduhan ManCity. "Ejekan suara monyet jelas terdengar, meski itu hanya sebentar dan bukan berasal dari satu stadion. Terutama setelah pelanggaran yang dilakukan Balotelli. Tapi, setelah itu tidak ada lagi, meski Balotelli tetap disiul sepanjang pertandingan," papar Pimento.
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
