- daylife.com
VIVAbola - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan melakukan investigasi terhadap pertandingan Bahrain melawan Indonesia, Rabu, 29 Februari 2012. FIFA curiga dengan skor akhir di mana Bahrain berhasil mempermalukan Indonesia 10 gol tanpa balas.
"Mengingat hasil yang tidak biasa dalam kaitannya dengan hasil yang diharapkan, serta melihat sejarah pertemuan kedua tim, dan demi menjaga kepercayaan dalam permainan, maka FIFA akan memeriksa pertandingan ini dan hasilnya," bunyi pernyataan pejabat keamanan FIFA seperti dilansir Reuters, Kamis, 1 Maret 2012.
Menghadapi Indonesia, Bahrain dituntut untuk bisa menang dengan selisih minimal 9 gol. Dengan kemenangan seperti ini, maka pasukan Peter Taylor berhak lolos ke babak selanjutnya dengan catatan Qatar kalah dari Iran pada pertandingan terakhir.
Skenario pertama berjalan mulus. Bahrain berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 10-0. Dalam duel ini, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain sejak menit kedua menyusul kartu merah yang diterima oleh Syamsidar usai melanggar penyerang Bahrain.
Dalam duel ini, Bahrain juga mendapat empat penalti. Dua berhasil berbuah gol, sedangkan dua lagi mampu ditepis oleh kiper kedua timnas, Muhammad Guntur. Namun, meski menang 10-0, Bahrain gagal melaju ke babak berikutnya karena Qatar seri 2-2 melawan Iran.
Pembantaian timnas oleh Bahrain disaksikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Sebelum pertandingan, Djohar bersama koordinator timnas, Bob Hippy juga menyempatkan diri bertemu dengan pejabat Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA). Kedatangan Djohar cs disambut Deputi Presiden BFA, Syaikh Ali Bin Khalifa. (umi)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
