VIVAnews – Belum 24 jam Alfio Basile lengser dari jabatan pelatih Argentina, sudah muncul banyak nama calon pengganti posisi pria 64 tahun itu. Federasi Sepakbola Argentina (AFA), sudah merilis tiga nama kandidat yang akan duduk di kursi panas itu.
Miguel Angel Russo, Sergio Batista dan Diego Simeone masuk bursa kandidat kuat suksesor Basile. Ketiganya tidak sembarangan dipilih.
Russo merupakan pelatih klub San Lorenzo yang kini perkasa di puncak klasemen Liga Argentina. Sedangkan Simeone pernah sukses sebagai pemain dan malang melintang di klub-klub Eropa selama lebih dari satu dekade.
Klub yang pernah dibela Simeone termasuk Sevilla, Inter Milan, Lazio dan Atletico Madrid. Beralih sebagai pelatih, pria 38 tahun itu langsung membawa River Plate jadi juara Liga Clausura musim 2007-2008.
Kandidat terkuat justru Batista, pelatih Argentina U-21 yang baru saja menggondol medali emas di Olimpiade Beijing. Secara terang-terangan, Batista pernah menyatakan kesanggupannya melatih tim Tango senior.
“Siapa yang tidak mau melatih Argentina,” ujar Batista seperti dilansir goal.
“Mereka adalah kumpulan pemain cerdas, bertalenta dan penuh dengan skill,” tambah mantan pemain River Plate itu.
El Checho --julukan Batista ketika masih menjadi pemain-- sukses mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986. Bersama Diego Maradona, gelandang gondrong itu juga membawa Argentina ke final Piala Dunia 1990 di Italia.
Batista kini bahkan jadi pelatih interim (sementara) tim Tango senior. Partai pertama yang harus dihadapi adalah persahabatan dengan Skotlandia, November mendatang.
Ketiga nama ini akan digodok jadi suksesor Basille yang mundur pasca kekalahan 0-1 dari Chile, 16 Oktober 2008. Kekalahan pertama dalam 35 tahun tim Tango dari tetangganya itu, menempatkan Lionel Messi dkk di peringkat 3 Kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan.
Presiden AFA, Julio Grondona, sempat kaget dengan keputusan Basile. Karena bukan kebiasaan di Argentina seorang pelatih mundur sebelum kontraknya habis.
Basile jadi pelatih kedua setelah Marcelo Bielsa yang mundur sebelum terlalu jauh dicerca.
“Dalam beberapa jam terakhir banyak pihak mengatakan hal-hal buruk tentangnya (Basile). Meski tidak berniat buruk, tapi sepertinya terasa menyakitkan. Mungkin hal inilah yang membuatnya mengambil keputusan,” ujar Grondona.
Unik Ada Parfum dengan Teknologi AI, Ciptakan Aroma Dunia Virtual
eknologi Artificial Intelligence dalam Metaverse Eau De Perfume teruji dapat meningkatkan mood serta kreativitas melalui aroma yang dihasilkan parfum lebih dari 8 jam.
