- REUTERS/Olivia Harris
VIVAbola - Striker Anzhi Makhachkala, Samuel Eto'o, akhirnya bersedia membela tim nasional Kamerun. Campur tangan Pemerintah Kamerun akhirnya membuat hati mantan pemain Inter Milan itu luluh juga.
"Atas permintaan otoritas tertinggi republik, saya akhirnya bersedia kembali memperkuat Indomitable Lions (julukan timnas Kamerun)," ujar Eto'o lewat situs pribadinya seperti dilansir BBC.
"Saya didorong keinginan untuk membela negara dengan semangat, hasrat yang sama seperti 15 tahun lalu," sambung Eto'o.
Eto'o memang sempat menolak untuk memperkuat timnas Kamerun. Aksi ini merupakan ungkapan kekecewaan pemain berusia 31 tahun itu terhadap pengelolaan timnas di negaranya.
Saat Kamerun berhadapan dengan Cape Verde pada leg 1 babak penyisihan Piala Afrika 2013, bulan lalu, Eto'o menepati janjinya. Dia tidak tampil dalam laga ini dan berakhir dengan kekalahan Indomitables Lions dengan skor 0-2.
Sikap Eto'o mulai melunak seusai bertemu dengan Perdana Menteri Kamerun, Philemon Yang, Menteri Olahraga, Adoum Garoua, dan Manajer Timnas Kamerun, Song Bahang, serta pelatih Jean Paul Akon.
"Saya baru diterima otoritas pemerintahan untuk berdiskusi mengenai masa depan sepakbola Kamerun, khususnya tim nasional," kata Eto'o yang sudah mencetak 53 gol dari 109 laga bersama Kamerun.
"Saya diyakinkan bahwa dengan kebersamaan, menyisihkan kepentingan lain bagi negara dan bantuan Tuhan, kami mampu membawa sepakbola Kamerun ke masa kejayaan seperti dulu," kata Eto'o. (art)