- cdn.wn.com
VIVAbola - Presiden FIFA, Sepp Blatter, menilai banyaknya pemain asing yang berlaga di Premier League menjadi penyebab mandeknya prestasi tim nasional (timnas) Inggris. The Three Lions saat ini sedang berjuang untuk lolos ke babak utama Piala Dunia 2014, setelah tahun lalu meraih hasil yang kurang memuaskan saat tampil di pentas Liga Eropa.
"Anda memiliki terlalu banyak pemain asing dan bukan pemain Inggris, sehingga tim nasional Anda tidak matang. Harus saya sampaikan, tidak sematang timnas negara lain," kata Blatter dalam sesi wawancara khusus dengan Sky Sports News belum lama ini.
"Jika Anda melihat Spanyol, Italia, dan Jerman, Anda akan sadar bahwa 80 persen bahkan lebih pemain yang memperkuat tim nasional mereka bermain di liga sendiri. Dan itu telah berpengaruh terhadap seberapa banyak pemain bagus di liga yang ada di timnas Anda," beber Blatter.
Premier League yang menjadi liga tertinggi di Inggris memang menjadi surga bagi para pemain asing. Di liga ini, jumlah pemain yang berasal dari luar Inggris meningkat setiap musimnya. Pada musim kompetisi 2001 misalnya, pemain asing yang bermain di Premier League mencapai 36 persen.
Jumlah ini meningkat menjadi 45 persen pada musim 2004-05. Sementara itu, sejak 2009, rata-rata pemain asing yang merumput di Premier League mencapai 40 persen. Chelsea menjadi tim pertama yang menurunkan pemain asing dalam starting line up-nya saat tampil 26 Desember 1999.
Pada kesempatan yang sama, Blatter juga menyinggung mengenai rasisme yang masih marak di sepak bola. Menurut dia, untuk membasmi wabah ini, pemain sebaiknya tidak meninggalkan lapangan pertandingan.
Meninggalkan lapangan seperti yang dilakukan oleh pemain AC Milan, Kevin Prince Boateng juga bukan solusi yang tepat di mata pria asal Swiss itu. (art)
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Dia merasa kalah saing dengan pemain muda di Inggris.
