Sumber :
- Zimbio
VIVAbola
– Pecinta sepakbola, khususnya di Eropa, melayangkan protes kepada Asosiasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA). Mereka menganggap otoritas pimpinan Michel Platini itu bertindak diskriminasi terkait penjualan tiket final Liga Champions musim 2012-13.
Liga Champions musim ini sudah memasuki babak 16 besar. Partai final dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 25 Mei mendatang. Tercatat 9.000 tiket saat ini sudah dilempar ke pasaran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tottenham dan Wembley Capai Kesepakatan
Baca Juga :
Format Liga Champions Akan Diubah Lagi?
Liga Champions musim ini sudah memasuki babak 16 besar. Partai final dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 25 Mei mendatang. Tercatat 9.000 tiket saat ini sudah dilempar ke pasaran.
Sebagian besar fans keberatan dengan sistem penjualan yang mengutamakan pemegang kartu kredit MasterCard. Mereka merasa memiliki kesempatan lebih sedikit untuk mendapat tiket ketimbang para pengguna kartu kredit yang menjadi sponsor Liga Champions tersebut.
“Kalau membayar tiket final Liga Champions dengan MasterCard, Anda punya kesempatan dua kali lebih besar ketimbang saya. Terima kasih UEFA,” tulis Conor Wilson di Twitter dengan nada sindiran.
Menaggapi hal ini, CEO Federasi Suporter Sepakbola (FSF), Kevin Miles, berjanji akan membahasnya dengan UEFA. Pada 2011, FSF berhasil melobi UEFA terkait pembelian tiket laga final Liga Champions antara Manchester United versus Barcelona di Stadion Wembley.
“Kami tidak melihat MasterCard bisa berdamai dengan pendekatan untuk mendukung prinsip
fair play
. Bersama Suporter Sepakbola Eropa (FSE), kami akan mendesak UEFA terkait masalah ini,” ujar Miles kepada
Sportsmail
.
Sementara itu, seorang juru bicara UEFA justru mendukung para pengguna MasterCard untuk mendapat imbalan ekstra karena sebagai sponsor Liga Champions.
“MasterCard mempromosikan kompetisi secara luas dan merupakan pemilihan pembayaran yang lebih disukai untuk final Liga Champions UEFA 2013,” katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebagian besar fans keberatan dengan sistem penjualan yang mengutamakan pemegang kartu kredit MasterCard. Mereka merasa memiliki kesempatan lebih sedikit untuk mendapat tiket ketimbang para pengguna kartu kredit yang menjadi sponsor Liga Champions tersebut.
