Sumber :
- REUTERS/Charles Platiau
VIVAbola
- Permainan tempo tinggi dengan aksi-aksi memukau sudah jadi ciri khas dari Premier League. Namun, satu kekuatan baru tengah muncul yaitu Ligue 1. Liga milik Prancis itu tengah mengembangkan tipikal permainan yang sama.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti, sesaat setelah timnya dikalahkan oleh Sochaux akhir pekan lalu.
Baca Juga :
Ancelotti Peringatkan Sikap Ribery di Lapangan
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti, sesaat setelah timnya dikalahkan oleh Sochaux akhir pekan lalu.
Peracik strategi asal Italia itu sudah pernah mencicipi kecepatan khas Liga Inggris saat membesut Chelsea. Satu gelar Premier League dan Piala Fa sukses Don Carlo rebut. Ternyata kecepatan di Prancis juga membuat dirinya terkesima.
"Liga di Prancis amat spesial. Banyak perubahan ritme, kecepatan dan intensitas yang tinggi. Pertandingan di sini tidak pernah mudah," ujar Ancelotti pada
Ma Chaine Sport.
"Di Ligue 1, bakat saja tidak cukup. Permainan bertahan sering menyulitkan pemain seperti (Javier) Pastore, (Ezzequiel) Lavezzi, dan Lucas (Moura)," lanjut pelatih yang sukses bersama AC Milan itu.
Meski gagal meraih kemenangan, skuad Ancelotti masih menduduki puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin atas Lyon. PSG juga masih akan menghadapi peringkat ketiga dan seteru abadi mereka, Marseille, di Coupe de France.
Marseille adalah tim yang kuat dan sering melepaskan umpan silang. Mereka sangat agresif dan memiliki kekuatan mental yang jadi kelebihan mereka," tambah Ancelotti mengingatkan timnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Peracik strategi asal Italia itu sudah pernah mencicipi kecepatan khas Liga Inggris saat membesut Chelsea. Satu gelar Premier League dan Piala Fa sukses Don Carlo rebut. Ternyata kecepatan di Prancis juga membuat dirinya terkesima.