Sumber :
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVAbola
- Wacana menggelar Liga Super Eropa mendapat kecaman dari kubu UEFA. Presiden Asosiasi Sepakbola Eropa, Michel Platini, khawatir Liga dengan konsep sentralisasi itu akan mematikan liga-liga lokal.
Liga Super Eropa memang sudah lama dibicarakan oleh tim-tim besar Eropa. Barcelona dan Real Madrid bahkan siap meninggalkan La Liga untuk menghadapi klub-klub papan atas benua biru.
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Liga Super Eropa memang sudah lama dibicarakan oleh tim-tim besar Eropa. Barcelona dan Real Madrid bahkan siap meninggalkan La Liga untuk menghadapi klub-klub papan atas benua biru.
Ide ini timbul tenggelam sejak 1998 sampai 2009 silam. Sekarang, ide tersebut kembali muncul. Namun, Platini malah khawatir. Liga Super Eopa dinilai bisa menghancurkan masa depan sepakbola di kancah domestik.
"Saya tidak melihat Liga Eropa mungkin terjadi dalam jangka pendek atau menengah," ujar Platini pada AS. "Apa yang akan terjadi dengan tim Spanyol lain? Liga akan mati. Begitu juga di tempat lain."
"Tidak mudah menarik Real Madrid dan Barcelona keluar dari La Liga, begitu juga dua tim besar dari tiap negara. Federasi tidak ingin itu, begitu juga liga," lanjutnya.
Tidak hanya Eropa yang mempunyai konsep Liga Super saja. Asia Tenggara bahkan sempat mengeluarkan rencana akan menggelar Liga Super ASEAN pada musim 2015 nanti.
Tapi, reaksi Federasi di ASEAN (AFF) tak beda jauh dengan Eropa. Bahkan, PSSI sempat menyatakan masih bimbang untuk ikut A-League karena formatnya dianggap masih belum jelas. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ide ini timbul tenggelam sejak 1998 sampai 2009 silam. Sekarang, ide tersebut kembali muncul. Namun, Platini malah khawatir. Liga Super Eopa dinilai bisa menghancurkan masa depan sepakbola di kancah domestik.