Sumber :
- UEFA.com
VIVAbola -
Rasa hormat tinggi ditunjukkan pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, jelang pertemuan dengan klub asal China, Guangzhou Evergrande, di semifinal Piala Antarklub, Selasa 17 Desember 2013 (Rabu dini hari WIB). Guardiola menghormati pelatih legendaris asal Italia, Marcelo Lippi, yang kini menukangi Guangzhou.
Sebagai juara Liga Champions Eropa, Bayern langsung lolos ke babak semifinal. Sementara itu, Guangzhou yang berstatus juara Liga Champions Asia menyingkirkan wakil Afrika, Al Ahly (Mesir) 2-0 di perempat final.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peluang Menuju Final Ideal di Liga Champions
Sebagai juara Liga Champions Eropa, Bayern langsung lolos ke babak semifinal. Sementara itu, Guangzhou yang berstatus juara Liga Champions Asia menyingkirkan wakil Afrika, Al Ahly (Mesir) 2-0 di perempat final.
"Kehormatan bagi saya bermain melawan dia. Ini adalah kali pertama saya bisa bermain melawan salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah dunia," ujar Guardiola seperti dikutip Soccerway.
"Dia merebut Piala Dunia dengan tim nasionalnya. Dia memenangkan segalanya bersama Juventus dan dia memiliki banyak pengalaman," lanjut mantan pelatih Barcelona ini.
Guardiola lalu berkomentar mengenai kekuatan Guangzhou. Pelatih asal Spanyol mengaku tak pernah menonton Liga Super China. Namun, dia melihat Guangzhou sebagai tim yang berkualitas.
"Di Jerman, kami tak bisa menyaksikan Liga China namun mereka menjuarai Liga Champions Asia. Kami dan staf kami melihat banyak pertandingan untuk mengetahui sebaik mungkin lawan kami," kata Guardiola.
Pemain Guangzhou yang diwaspadai Guardiola adalah Dario Conca, Muriqui, Gao Lin, Elkenson, dan Zheng Zhi.
"Saya sangat terkejut dengan kualitas Conca, Gao Lin, dan Muriqui. Mereka juga punya Zeng Zhi yang merupakan pemain yang punya pengalaman bermain di Glasgow Celtic dan Crystal Palace," ungkapnya.
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kehormatan bagi saya bermain melawan dia. Ini adalah kali pertama saya bisa bermain melawan salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah dunia," ujar Guardiola seperti dikutip Soccerway.
