Hazard Tertantang Akhiri Dominasi Messi dan Ronaldo

Selasa, 28 Januari 2014 - 18:28 WIB
Oleh :
Pemain Chelsea, Eden Hazard, rayakan golnya
Pemain Chelsea, Eden Hazard, rayakan golnya
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Winning
Photo Mini 1
VIVAbola –
Bintang Chelsea, Eden Hazard, tertantang menyamai prestasi level bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan penyerang Barcelona, Lionel Messi. Menurut Hazard, dia hanya tinggal sedikit lagi menjadi pemain sekelas Messi dan Ronaldo.

 

Winger asal Belgia ini tampil gemilang bersama Chelsea sejauh musim ini, dengan torehan 11 gol dari 30 penampilan. Dia menjadi pencetak gol terbanyak klub asuhan Jose Mourinho itu untuk musim ini.


Baca Juga :
Chelsea Menang, Liverpool Dibantai Klub Medioker
Namun,  Hazard masih ingin menjadi sehebat Messi dan Ronaldo, yang mendominasi penghargaan FIFA Ballon d’Or dalam beberapa tahun terakhir. Pemain berusia 23 tahun ini juga berambisi menjadi yang terbaik di dunia.

Baca Juga :
10 Pemain Besar yang 'Dibunuh' Mourinho

“Saya menyadari saya bisa bersaing dengan Messi dan Ronaldo dalam waktu dekat, jika saya menambah sedikit usaha lagi. Saya tidak tahu apakah saya akan mencapai level mereka, mereka pemain bintang luar biasa, tapi saya menerima tantangan itu. Tentu saya ingin menjadi yang terbaik di dunia,” kata Hazard, seperti dilansir The Guardian, Selasa 28 Januari 2014.
Baca Juga :
Real Madrid Bakal Naikkan Gaji Ronaldo dan Bale


Hazard juga mengungkapkan, sebelumnya dia sempat khawatir dengan permainannya, sebab mantan pemain Lille ini menganggap sepakbola hanya sebuah permainan. Saat itu, dia hanya ingin menghibur diri dan tidak terganggu dengan apa yang orang pikirkan tentang dia.

 

“Tapi, sejak saya di Chelsea, saya pikir saya menjadi lebih sadar tentang kualitas saya. Sebelum saya tahu saya pemain yang bagus, tapi bukan salah satu yang terbaik di dunia,” jelas Hazard.  (umi)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hazard juga mengungkapkan, sebelumnya dia sempat khawatir dengan permainannya, sebab mantan pemain Lille ini menganggap sepakbola hanya sebuah permainan. Saat itu, dia hanya ingin menghibur diri dan tidak terganggu dengan apa yang orang pikirkan tentang dia.
Halaman Selanjutnya