VIVA.co.id - Sepp Blatter mulai menebar perang urat syaraf kepada lawan-lawannya dalam calon pemilihan Presiden FIFA periode selanjutnya. Kali ini, Blatter menyebut tak ada satu pun pejabat di UEFA yang bisa menggantikan posisinya.
Beberapa petinggi UEFA sangat berhasrat melengserkan Blatter dari jabatannya saat ini. Sebut saja Jerome Champagne dan David Ginola. Mereka menilai, rezim Blatter di FIFA sudah terlalu lama.
Selain itu, mereka mencurigai Blatter telah berperan dalam beberapa skandal. Yang paling disorot adalah keterlibatan Blatter dalam kasus korupsi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Terkait serangan-serangan ini, Blatter memilih santai. Kakek 78 tahun tersebut justru mengajak para penantangnya agar lebih aktif dalam melancarkan serangan politis terhadapnya.
"Sepakbola itu olahraga tim. Jadi, mari bersama-sama menjadi sebuah tim. Saya mengundang UEFA dan pejabat UEFA untuk menyerang saya. Ayo! Datang dan datang! Sepakbola adalah kesatuan," kata Blatter seperti dilansir Guardian.
Blatter tampak cukup yakin bisa mengatasi tekanan dari lawan-lawannya di pemilihan nanti. Bahkan, dia sesumbar tak ada satu pun wakil UEFA yang bisa mengalahkannya di pemilihan.
"Tak pantas diucapkan sebenarnya, tapi ini benar. Mereka (para penantang) sebenarnya tak pernah punya kapasitas untuk maju dalam pemilihan. Kalau memang punya, majulah. Jadilah orang terhormat," ucap Blatter. (art)
Baca juga:
Hasil Lengkap Pertandingan Sepakbola Eropa Semalam
Inter Kalah Gara-gara Pemainnya Ketiduran
5 Pesepakbola Berbakat Banting Setir Jadi Teroris
Lewat Drama Lima Gol, Prancis Permalukan Belanda
Sempat menyamakan skor, Belanda akhirnya kalah.
