Sumber :
- rpp.com
VIVA.co.id -
Nasib Inter Milan dan Borussia Dortmund masih sedikit beruntung, karena fansnya melakukan protes dengan cukup wajar saat melihat timnya menelan kekalahan. Namun berbeda dengan tim asal Peru, Alianza Lima.
Semua berawal kala Alianza dipermalukan oleh tim Huracan asal Argentina dengan skor 0-4 dalam laga Copa Libertadores, Kamis 5 Februari 2015. Merasa kesal timnya kalah di kandang sendiri, sejumlah fans langsung menyerbu ruang ganti dari Alianza Lima.
Dalam laporan
The Sidney Morning Herlad
, tercatat 60 fans memasuki ruang ganti Alianza dan berbuat onar di sana. Bahkan, para fans tersebut membawa peralatan yang cukup membahayakan seperti stik.
Para pemain Alianza pun menjadi sasaran kemarahan fans, bahkan striker Christian Cueva dan gelandang Victor Cedron mengalami luka serius. Selain melakukan kekerasan kepada pemain, fans juga menuntut pelatih Alianza Guillermo Sanguinetti untuk mundur dari jabatannya.
Beberapa media di Peru, melaporkan bilan Cueva dan Cedron tengah mempertimbangkan pergi dari Alianza dan akan membawa kasus penganiayaan ini ke ranah hukum. Kerusuhan ini sebenarnya sudah tercium sejak awal pertandingan, karena sudah ada banyak ancaman.
Baca Juga:
'Dibuang' Chelsea, Ini Kata Salah Kepada Mourinho
Bikin Ratusan Babi di Papua Mati! Apa Itu Wabah African Swine Fever, Bahayakah Buat Manusia?
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan setempat menetapkan status darurat wabah African Swine Fever (ASF). Menyusul angka kematian ternak babi.
VIVA.co.id
7 Juni 2024
Baca Juga :