- ahram.org.eg
Sebelumnya, data korban kericuhan sempat simpang siur. Sejumlah media sempat melaporkan bahwa korban tewas mencapai 30 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Namun, Menteri Kesehatan Mesir kemudian merilis bahwa korban tewas hanya 19 orang. Angka ini lalu bertambah menjadi 20 orang setelah pusat forensik menemukan satu korban tewas lainnya berjenis kelamin wanita yang baru berusia 14 tahun.
Juru bicara Pusat Forensik Mesir, Hisham Abdel-Hamed, kepada stasiun televisi lokal menyatakan, Anak Baru Gede (ABG) itu dinyatakan meninggal dunia, Senin malam. Meski demikian, otoritas resmi Mesir menegaskan, tidak satupun korban tewas karena tertembak.
Seperti dilansir ahram.org.eg, kericuhan bermula saat ribuan pendukung Zamalek hendak menyaksikan tim kesayangannya bertarung melawan ENPPI di Stadion Air Defence, Kairo, Minggu lalu. Meski kapasitas stadion mencapai 30 ribu, pihak panitia hanya merilis 10 ribu tiket di mana yang dijual ke publik hanya 5.000 tiket.
Pihak kepolisian menyebutkan, ribuan pendukung Zamalek yang merupakan anggota kelompok garis keras, Ultras White Knight (UWK), memaksa masuk meski tak memiliki tiket. Penumpukan terjadi karena pihak penyelenggara hanya membuka satu pintu.
Penonton yang berdesakan mulai merobohkan pagar pembatas. Polisi lalu menembakkan gas air mata untuk menghalau para penonton yang mulai beringas.
Namun, aksi ini justru menimbulkan kepanikan. Sejumlah penonton terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri. Sebagian mati lemas akibat kehabisan nafas.
Pihak berwenang di Mesir telah memerintahkan penyelidikan atas kejadian ini. Setidaknya 17 pendukung Zamalek telah ditangkap atas tuduhan menyerang polisi.
Ini merupakan insiden berdarah kedua yang mewarnai sepakbola Mesir dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Sebelumnya, lebih dari 70 suporter Ahly tewas dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Port Said, 2012 lalu. (one)
Baca juga:
Hajar Villarreal, Satu Kaki Barca Injak Final Copa Del Rey
Hasil Lengkap Sepakbola: MU, City sampai Barca Berpesta Gol
Dianggap 'ABG', Bintang Liverpool Ditolak Penyanyi Cantik
Sensasional, Bocah Ini Debut di Usia 14 Tahun
Sayang, timnya malah kalah 0-13.
