Sumber :
- zimbio
VIVA.co.id
- Kekalahan harus diterima Arsenal di leg 1 babak 16 besar Liga Champions, 25 Februari 2015 lalu. Tampil di markas sendiri di Emirates Stadium, The Gunners justru dipermalukan AS Monaco 1-3.
Banyak yang beranggapan kekalahan itu terjadi karena Arsenal terlalu menganggap enteng Monaco. Namun, bek Monaco, Ricardo Carvalho, justru tidak sependapat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Banyak yang beranggapan kekalahan itu terjadi karena Arsenal terlalu menganggap enteng Monaco. Namun, bek Monaco, Ricardo Carvalho, justru tidak sependapat.
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
"Saya tak tahu (apakah Arsenal meremehkan Monaco). Saya tak berpikir begitu. Kadang-kadang, itu terjadi di sepakbola. Tentu saja, bagi kebanyakan orang itu adalah kejutan," kata Carvalho pada
Perform
.
"Arsenal adalah tim hebat. Namun, terkadang dalam sepakbola hal semacam itu bisa terjadi," lanjut mantan pemain Chelsea dan Real Madrid ini.
Monaco bakal menjamu Arsenal di Stade Louis II, Selasa 17 Maret 2015 (Rabu dini hari WIB). Meskipun di atas angin untuk lolos, Carvalho tetap mewaspadai kebangkitan The Gunners.
"Real Madrid nyaris tersingkir dari Liga Champions. Itu kadang terjadi. Jadi, saya pikir Arsenal akan datang dan mencoba sampai akhir," ucap Monaco.
"Akhirnya, Anda akan melihat apakah gol Yannick Ferreira Carrasco di menit akhir, saat leg 1, akan menentukan atau tidak," tegas pemain 36 tahun ini. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Gambar-gambar Unik Selebrasi Rooney Hebohkan Dunia Maya
Usai Spurs, MU Siap Lempar Liverpool dari Persaingan 4 Besar
Jelang El Clasico, Ancelotti Klaim Madrid Lebih Diuntungkan
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tak tahu (apakah Arsenal meremehkan Monaco). Saya tak berpikir begitu. Kadang-kadang, itu terjadi di sepakbola. Tentu saja, bagi kebanyakan orang itu adalah kejutan," kata Carvalho pada
