Sumber :
- beIN Sports
VIVA.co.id
- Delapan pendukung klub asal Brasil, Corinthians, tewas dalam tragedi pembantaian di Sao Paulo. Hal tersebut terjadi sehari sebelum digelarnya pertandingan semifinal Campeonato Paulista A, antara Corinthians dan klub asal Sao Paulo lainnya, Palmeiras.
Dilansir USA Today , ini merupakan peristiwa pembunuhan keempat yang terjadi di Sao Paulo dalam beberapa pekan terakhir. Kendati demikian, ini adalah tragedi pertama yang berhubungan dengan sepakbola.
Dilansir USA Today , ini merupakan peristiwa pembunuhan keempat yang terjadi di Sao Paulo dalam beberapa pekan terakhir. Kendati demikian, ini adalah tragedi pertama yang berhubungan dengan sepakbola.
Kepolisian Brasil mengonfirmasi bahwa saksi mata melihat ada dua pria bersenjata mendatangi tempat berkumpulnya salah satu kelompok
fans
Corinthians, Pavilhao Nove. Oleh pelaku, para korban diminta tengkurap dan kemudian ditembak di bagian kepala.
Tujuh korban langsung tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu lagi awalnya berhasil melarikan diri ke jalanan. Namun, dia kemudian diburu oleh para pelaku dan kembali mendapat tembakan, hingga akhirnya harus meregang nyawa.
Ditektif Jose Mario Lara mengatakan bahwa pembunuhan ini tak ada hubungannya dengan rivalitas antara suporter Corinthians dan Palmeiras. Dipercaya, aksi sadis tersebut ada sangkut pautnya dengan perdagangan obat-obat terlarang di kota setempat.
Sementara itu, pihak Corinthians, lewat akun Twitter resmi mereka, @Corinthians, mengunggah gambar, di mana ada tulisan "LUTO", yang berarti: Berduka.
#Luto pic.twitter.com/oxF9PMvzkn
— Corinthians (@Corinthians) April 19, 2015
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepolisian Brasil mengonfirmasi bahwa saksi mata melihat ada dua pria bersenjata mendatangi tempat berkumpulnya salah satu kelompok