11 Suporter Sepakbola Terancam Hukuman Mati

Kerusuhan Suporter Sepakbola di Mesir
Sumber :
  • REUTERS/ Stringer
VIVA.co.id
Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja
- Hukuman mati mengancam 11 suporter yang terlibat dalam insiden berdarah di Port Said Stadion pada 2012 lalu. Pengadilan Mesir meminta petinggi negara, Grand Mufti, untuk meloloskan permintaan eksekusi tersebut.

Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM

Seperti yang dilansir dari
Saat Laga Testimoni, Rumah Rooney Disatroni Maling
Soccerway , 11 suporter Al-Masry dijatuhi tuntutan dalam pengadilan, yang disiarkan langsung oleh televisi-televisi Mesir, akibat keterlibatannya dalam kerusuhan di laga Al-Masry melawan Al-Ahly pada 1 Februari, dua tahun silam.


Setidaknya 72 orang tewas dan lebih dari 500 orang cedera dalam insiden yang terjadi ketika situasi politik Mesir sedang goyah usai dilengserkannya Hosni Mubarak.


Kebanyakan korban adalah suporter Ahly, dan banyak penduduk Mesir yang merasa kalau pemerintah terlibat, atau setidaknya ada andil sedikit, dalam insiden tersebut.


Beberapa polisi diajukan ke pengadilan, tapi tak ada yang dijatuhkan hukuman mati sejauh ini. Meski ada beberapa yang dijatuhi hukuman penjara dengan waktu yang lama.


Hakim Mesir telah mengajukan tuntutan tersebut pada Grand Mufti, penasihat spiritual terkait hukuman mati dan dianggap netral karena tidak terkait dengan salah satu kekuatan politik.


Pada Januari 2013, 21 pria sudah dijatuhi hukuman mati, namun keputusan itu akhirnya dibatalkan. Hukuman mati sangat jarang dijatuhkan oleh pengadilan Mesir. Ratusan pendukung gerakan Muslim Brotherhood dijatuhi hukuman mati usai kejatuhan Mohamed Morsi, tapi sampai saat ini belum ada yang dieksekusi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya