Sumber :
- REUTERS/Fabian Bimmer
VIVA.co.id
-
Chief Executive Officer
(CEO) Bali United Pusam, Yabes Tanuri, berharap, kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga segera disudahi. Ia berharap kisruh kedua lembaga itu berakhir happy ending
.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Juara Trofeo, Persija Makin Pede Tatap ISC
Bukan tanpa alasan Yabes berharap demikian. Gara-gara kisruh tersebut, Bali United Pusam terancam gagal uji tanding dengan klub papan atas Jerman, Werder Bremen.
Yabes mengaku sudah berkomunikasi dengan tim besar Jerman itu. Werder Bremen siap meladeni tantangan Bali United. Namun, hal itu terancam batal lantaran kisruh PSSI-Menpora.
"Mereka sudah menyanggupi dan rencananya berada di Bali mulai 24-30 Mei depan," kata Yabes kepada
VIVAbola
, Kamis 30 April 2015.
Sayang, belakangan manajemen Werder Bremen mengirim surat membatalkan lawatannya ke Bali. "Alasannya karena kisruh itu. Mereka takut pertandingan tak dapat izin, sia-sia mereka ke Bali," ujar Yabes.
Yabes berharap agar BOPI memberikan rekomendasi atas pertandingan tersebut. Ia pun memastikan sudah mengomunikasikan ulang kepada Werder Bremen untuk terus melanjutkan lawatannya ke Bali.
"Kami sudah komunikasikan lagi. Mudah-mudahan dengan diizinkannya pertandingan Bali United Pusam dengan Timnas U-23 Timor Leste, pertandingan dengan Werder Bremen juga dapat izin," kata dia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bukan tanpa alasan Yabes berharap demikian. Gara-gara kisruh tersebut, Bali United Pusam terancam gagal uji tanding dengan klub papan atas Jerman, Werder Bremen.
