Sumber :
- REUTERS/Andrea Comas
VIVA.co.id
- Langkah Real Madrid terhenti di semifinal Liga Champions usai diimbangi Juventus 1-1 di leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari, 14 Mei 2015. El Real tersingkir dengan agregat 2-3 setelah di leg pertama, kalah 1-2.
Gelandang Madrid Toni Kroos mengatakan, kegagalan ini tak pantas harus dibebankan kepada pelatih Carlo Ancelotti saja. Dia pun berharap, Ancelotti tetap dipertahankan sebagai pelatih Madrid untuk musim depan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Gelandang Madrid Toni Kroos mengatakan, kegagalan ini tak pantas harus dibebankan kepada pelatih Carlo Ancelotti saja. Dia pun berharap, Ancelotti tetap dipertahankan sebagai pelatih Madrid untuk musim depan.
"Para pemain bukan pihak yang menentukan masa depan pelatih. Tapi yang bisa saya katakan tentang hal ini adalah bahwa Ancelotti pelatih hebat," kata gelandang asal Jerman itu dilansir
Skysports.
"Kami sangat dekat mencapai final. Dan ketika Anda melihat cara kami bermain, itu tidak akan mungkin terjadi jika kami memiliki pelatih jelek. Saya berharap semua orang tahu itu (kualitas Ancelotti)," lanjutnya.
Eks gelandang Bayern Munich itu menambahkan, kegagalan Madrid melaju ke final tidak terlepas dari buruknya penyelesaian akhir mereka. Padahal mereka menciptakan banyak peluang sepanjang laga.
"Kami bermain sangat bagus di babak pertama. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, karena kami menciptakan banyak peluang. Kami juga melakukannya di babak kedua," jelasnya.
"Ketidakmampuan kami mengubah peluang menjadi gol, merupakan sesuatu yang sangat menentukan. Tujuan kami musim ini adalah memenangkan gelar, sehingga jelas kegagalan ini sangat pahit dirasakan." (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Para pemain bukan pihak yang menentukan masa depan pelatih. Tapi yang bisa saya katakan tentang hal ini adalah bahwa Ancelotti pelatih hebat," kata gelandang asal Jerman itu dilansir
