Sumber :
- REUTERS/Ciro De Luca
VIVA.co.id
- Kelolosan Dnipro Dnipropetrovsk ke final Liga Europa punya makna mendalam bagi warga Ukraina. Prestasi ini seakan menjadi obat bagi warga dan tentara Ukraina yang menjadi korban perang dalam konflik melawan tentara separatis pro-Rusia.
Ketegangan antara Ukraina dan Rusia memang sudah meningkat sejak akhir 2014 lalu. Meski begitu, hubungan kedua negara ini ternyata belum membaik hingga Mei 2015.
Baca Juga :
Icardi: Dunia Inter Milan Seperti Runtuh
Ketegangan antara Ukraina dan Rusia memang sudah meningkat sejak akhir 2014 lalu. Meski begitu, hubungan kedua negara ini ternyata belum membaik hingga Mei 2015.
Percikan-percikan masih sering terjadi. Bahkan, masih banyak korban yang berjatuhan.
"Kemenangan ini untuk para tentara kami, yang melindungi kami, dan tanah kami. Mereka sangat mulia, kami bangga dengan pahlawan kami," kata bek Dnipro, Artem Fedetskyi, seperti dilansir
Soccerway
.
"Saya mendambakan final Liga Europa sejak lama. Saya bangga dengan kota, tim, dan negara saya," sambungnya.
Kesedihan Ukraina, disebut kiper Dnipro, Denys Boyko, akan tuntas andai timnya mampu menjuarai Liga Europa. "Kami punya mimpi yang bisa diwujudkan. Kini tinggal final. Tuhan bersama kami, fans, dan semua lapisan rakyat Ukraina," tuturnya.
Ambisi Dnipro menjuarai Liga Europa dipastikan tak mudah. Lawan mereka, Sevilla, tentu berambisi besar meraih trofi tersebut di musim ini. Jika berhasil, maka Los Rojiblancos akan meraih gelar back to back kedua mereka di Liga Europa, setelah sebelumnya dilakukan pada 2006 dan 2007. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Percikan-percikan masih sering terjadi. Bahkan, masih banyak korban yang berjatuhan.