Persipura dan BOPI Jelaskan Kronologi Batalnya Pertandingan

Persipura Jayapura
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
– Pertandingan antara Persipura Jayapura kontra Pahang FA di babak 16 besar AFC Cup, batal terlaksana. Persipura dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya memberikan kronologi versi masing-masing terkait penyebab gagalnya laga tersebut.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Seperti diketahui, sejatinya Pahang akan melawan Persipura Jayapura pada babak 16 besar AFC Cup pada 26 Mei 2015 mendatang di Stadion Mandala, Jayapura. Namun, tim tamu akhirnya memutuskan pulang kembali ke Malaysia pada hari ini.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Mereka gagal terbang ke Papua karena tiga pemain asing Pahang tertahan di Jakarta karena bermasalah terkait visa masuk.  Pengurusan visa tim tandang memang wajib dibantu oleh tim tuan rumah dan federasi setempat.

Ketua Persipura, Benhur Tommy Mano,mengungkapkan bila kubunya sudah meminta PSSI dari beberapa hari yang untuk mengirimi surat ke pihak imigrasi untuk proses visa dari pemain tim tamu. Namun, hal tersebut mendapat penolakan dari pihak imigrasi.


“Pihak imigrasi menolak permintaan PSSI dan Persipura, meminta kedua pihak meminta rekomendasi surat dari BOPI,” kata Benhur, yang dikutip dari akun Twitter Persipura.


“Untuk itu Persipura minta rekomendasi visa pemain asing tim tamu (Pahang FA) dari BOPI sesuai arahan imigrasi. Dari situ saja sudah buang waktu, tapi ya Persipura saja yang justru disalahkan. Menpora dan BOPI harus selalu benar,” lanjutnya.


Persipura kemudian mendapatkan surat balasan dari BOPI tanggal 23 Mei 2015, namun harus diperbaiki lebih dulu karena awalnya tidak ada tanda tangan Ketua Umum BOPI, Noor Aman. Namun kubu Pahang lebih memilih langsung pulang, sebelum Persipura kembali imigrasi.


“Karena hari sudah sore, kantor imigrasi tutup. Baru bisa laksanakan rekom BOPI Senin (25/5) nanti dan Pahang FA sudah terlanjur pulang,” kata Benhur.


Sementara itu, pihak BOPI juga langsung memberikan penjelasan versi mereka terkait pengurusan visa tiga pemain asing Pahang FA. Berikut kronologis dari pihak BOPI melalui akun Twitter resmi mereka di
@bopi_ipsa
, yaitu;


1. Persib mengirim surat permohonan ke BOPI utk penerbitan visa klub tamu pd 22 Mei jam 14:00 (WIB).


2. Disusul permohonan pihak Persipura yang mengirim email jam 16:00


3. Pihak Persipura (Rocky Bagbena) berkomunikasi dengan pihak BOPI (Rubby Saputra) melalui telepon dan SMS.


4. Surat segera diteruskan ke Ketum BOPI melalui Kadiv Organisasi dan langsung diberikan persetujuan.


5. Pada 23 Mei 2015, surat rekomendasi utk Persib & Persipura telah ditanda tangani Ketum BOPI dan siap didistribusikan melalui email.


6. Email langsung dikirimkan ke pihak Persib dan Persipura lengkap dg surat rekomendasi dan perserujuan Visa. Dikirim pada 23 Mei 2015 pukul 13:58.


7. Ternyata ada kekurangan dalam melampirkan file, rekomendasi yg dikirim untuk Persipura ternyata adl versi belum ada tanda tangannya


8. Ada konfirmasi dari Yudiana (pihak Persib) yg menyebutkan bahwa surat rekomendasi untuk Persipura yg dikirimkan belum ada tanda-tangannya


9. Rubby selaku pihak BOPI mengirim email ulang pd 15:01 dengan lampiran surat rekomendasi visa Pahang FC yang telah ditandatangani Ketum BOPI


10. Dengan sudah dikirimkannya rekomendasi BOPI, maka prosedur selanjutnya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab manajemen Persipura dan Persib.


11. BOPI berupaya melayani permintaan rekomendasi walau klub mengajukannya di luar jam kerja, bahkan di hari libur dan mepet waktu pertandingan.


(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya