Mantan Wakil Presiden FIFA Serahkan Diri ke Polisi

Bendera-bendera anggota FIFA di kantor Zurich, Swiss
Sumber :
  • REUTERS/Ruben Sprich
VIVA.co.id
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
- Mantan wakil presiden FIFA, Jack Warner, menyerahkan diri ke pihak yang berwajib di Trinidad dan Tobago setelah dituduh melakukan tindakan korupsi di badan sepakbola dunia tersebut.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Total 14 pejabat telah ditahan dan tujuh di antaranya ditahan setelah dicokok polisi hari Rabu, 27 Mei 2015 di Swiss. Mereka dituduh melakukan pemerasan, penipuan dan pencucian uang.
Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!


Warner masuk ke dalam 14 daftar nama yang disodorkan Departemen Hukum Amerika Serikat. Meski menyerahkan diri, Warner menepis keterlibatannya dalam tuduhan tersebut.


"Saya telah melawan dengan tanpa rasa takut terhadap ketidak adilan dan korupsi," ujar Warner beberapa jam setelah ditangkap, seperti dilansir dari
Reuters
.


"Saya telah ditawarkan untuk tidak melanjutkan proses ini dan saya belum ditanyai soal hal tersebut. Saya tegaskan lagi kalau saya tak bersalah atas tuduhan tersebut," lanjut pria 72 tahun tersebut.


Setelah surat penahanan keluar, Warner menyerahkan diri ke kepolisian Trinidad dan Tobago di Port-of-Spain. Menurut kepolisian, mantan presiden CONCACAF itu akan ditahan setidaknya satu malam sebelum bisa keluar dengan jaminan.


Nama Warner memang sudah terkait dengan berbagai tuduhan korupsi sejak menjadi petinggi CONCACAF pada 1980-an. Namun, tuduhan korupsi mulai gencar sejak isu penggelapan tiket, hak siar Piala Dunia, lalu sogokan untuk memilih salah satu calon tuan rumah Piala Dunia 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya