Inikah Akhir Kekuasaan Blatter di FIFA?

Presiden FIFA, Sepp Blatter
Sumber :
  • REUTERS/Arnd Wiegmann/Files
VIVA.co.id
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
- FIFA saat ini tengah diguncang kasus korupsi. Tak sedikit pihak yang menggoyang posisi Sepp Blatter di tampuk pimpinan. Presiden FA, Greg Dyke, bahkan menilai kasus yang muncul kali ini bisa mengakhiri
trah Blatterisme
Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa
di FIFA.
Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!

Tujuh petinggi FIFA, dari total 14 nama, baru saja ditangkap oleh Departemen Hukum Amerika Serikat karena dituduh melakukan korupsi, penipuan, dan pemerasan.


Dyke kerap vokal melawan Blatter dalam beberapa tahun belakangan. Kini, pria Inggris itu meminta Blatter untuk mundur dari posisinya jelang Kongres FIFA ke-65 hari Jumat besok, 29 Mei 2015, usai kasus yang melanda organisasinya.


(Baca Juga:
)


"Sepp Blatter mengatakan dalam pernyataannya semalam kalau sekarang adalah saatnya untuk membangun kembali kepercayaan pada FIFA. Kenyataannya, Anda tidak bisa membangun kepercayaan selama ada Sepp Blatter di sana. Ini harusnya menjadi akhir dari Sepp Blatter. Banyak dari kami yang berharap ini adalah akhir dari Sepp Blatter," ujar Dyke pada
ITV News
.


Kasus ini mengguncang usaha Blatter untuk mempertahankan posisi presiden FIFA untuk keempat kalinya. Dyke pun meminta agar Kongres FIFA hari Jumat ini, yang memiliki agenda untuk memilih pemimpin federasi sepakbola tertinggi dunia itu, ditunda lebih dulu.


"Tetapi saya pikir, itu tidak penting apakah mereka lanjut atau tidak. Yang terpenting adalah mengatakan pada Blatter dalam waktu dua hari ke depan - ini adalah saatnya Anda untuk pergi, kami tidak peduli Anda mendapatkan suaranya. Anda harus pergi karena tak ada kredibilitas dalam organisasi ini selama Anda masih di sini," lanjut Dyke.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya