Sumber :
- Reuters/Hannibal Hanschke
VIVA.co.id
- Kejadian mencekam sempat mewarnai duel Sevilla versus Dnipro Dnipropetrovesk dalam final Liga Europa di Stadion Narowody, Warsawa, Rabu 27 Mei 2015 atau Kamis dini hari WIB. Salah satu pemain Dnipro, Matheus, pingsan usai bertabrakan dengan salah satu bek Sevilla, Benoit Tremoulinas.
Kejadian bermula saat keduanya berduel di pertengahan laga. Ketika itu, Matheus dan Tremoulinas sama-sama ingin menyundul bola liar yang mengarah ke sisi lapangan.
Sial bagi Matheus. Meski bisa memenangkan duel udara, kepalanya justru terhantam Tremoulinas. Dan seketika, pemain 32 tahun tersebut pingsan.
Kepanikan pun melanda para pemain yang ada di atas lapangan. Tak cuma rekan-rekan Matheus, pemain-pemain Sevilla juga terlihat panik.
Mereka meminta agar para petugas medis segera memeriksa kondisi Matheus. Beruntung, saat ditangani, Matheus perlahan siuman.
Baca Juga :
Icardi: Dunia Inter Milan Seperti Runtuh
Aksi heroik Matheus ternyata tak membantu Dnipro merengkuh gelar Liga Europa musim ini. Meski tampil begitu bagus, Dnipro nyatanya kalah dari Sevilla dengan skor 2-3.
Ini adalah gelar keempat bagi Los Rojiblancos. Prestasi lain juga dicatatkan Sevilla. Mereka menjadi tim pertama di Liga Europa yang sukses mempertahankan gelar sebanyak dua kali (2005/06 dan 2006/07, serta 2013/14 dan 2014/15).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aksi heroik Matheus ternyata tak membantu Dnipro merengkuh gelar Liga Europa musim ini. Meski tampil begitu bagus, Dnipro nyatanya kalah dari Sevilla dengan skor 2-3.