Sumber :
- Reuters/Andrea de Silva
VIVA.co.id
- Mantan Wakil Presiden FIFA yang tengah terbelit kasus korupsi, Jack Warner, keluar dari penjara pada Kamis 28 Mei 2015. Warner keluar dari penjara dengan menggunakan ambulans.
Kejadian bermula ketika Warner sedang berada di penjara federal Trinidad & Tobago. Saat itu, banyak pewarta yang menunggu di luar untuk mewawancarai Warner.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dugaan Korupsi Kembali Hantam FIFA
Kejadian bermula ketika Warner sedang berada di penjara federal Trinidad & Tobago. Saat itu, banyak pewarta yang menunggu di luar untuk mewawancarai Warner.
Pria 72 tahun tersebut mengaku kewalahan menghadapi pertanyaan dari para pewarta. Kepada pihak berwajib, Warner mengaku kelelahan dan butuh ketenangan.
Setelah mendapatkan jaminan, Warner akhirnya diizinkan untuk meninggalkan penjara. Saat keluar, dia dibawa dengan ambulans. Namun, dilansir
Reuters
, sampai sekarang belum diketahui ke mana Warner dibawa.
Warner termasuk ke dalam daftar sembilan petinggi FIFA yang diincar oleh Departemen Hukum Amerika Serikat karena kasus suap dan penipuan. Salah satu kasus yang sedang diusut tuntas adalah penunjukan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.
Departemen Hukum AS menemukan keanehan dalam rekening bank Warner yang berbasis di New York. Ada catatan bahwa rekening Warner menerima uang sebesar US$ 10 juta dari akun bank FIFA di Swiss.
Usut punya usut, uang tersebut berasal dari salah satu pejabat di Afrika Selatan yang meminta negaranya dijadikan tuan rumah Piala Dunia 2010. Selain Afrika Selatan, Warner, melalui rekannya, Chuck Blazer, menerima tawaran dari Maroko untuk bersaing dengan Afrika Selatan. Tapi, Maroko hanya berani membayar US$1 juta.
Selain kasus ini, masih ada lagi praktik kotor yang dilakukan Warner. Parahnya, Warner melakukannya di negaranya sendiri, Trinidad & Tobago. Sedekade lalu, Warner diduga telah menggelapkan dana pembangunan fasilitas olahraga seperti lapangan sepakbola dan kolam renang.
Para penyidik menduga, Warner beserta koleganya telah mengantongi uang sebesar US$150 juta dari praktek kotornya di FIFA. Dan ada delapan tuntutan yang tengah disiapkan pihak berwajib. Sidang untuk Warner rencananya digelar pada Juli 2015 nanti.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria 72 tahun tersebut mengaku kewalahan menghadapi pertanyaan dari para pewarta. Kepada pihak berwajib, Warner mengaku kelelahan dan butuh ketenangan.
